BULUKUMBA,BBOnews.com – Solidaritas warga Bulukumba setelah bencana puting beliung melanda ramai di sosial media. Tagar atau hashtag #PrayForBulukumba ramai dibagikan netizen.
Mereka berdoa agar bencana ini tidak menimbulkan korban. #PrayForBulukumba semoga puting beliung tak memakan korban jiwa. AMin,”tulis Winda di akun Facebooknya. Sedikitnya 30 rumah rusak akibat amukan puting beliung di Kecamatan Herlang dan Bontotiro.
Perincian sementara sebanyak 7 rumah rusak di Desa Tanuntung Kecamatan Herlang Kabupaten Bulukumba akibat puting beliung pukul 20:30 WITA Kamis tadi malam (6/10/2016). Sementara info yang diterima dari tiga dusun di Desa Batang merusak sedikitnya 25 rumah. Tiga dusun tersebut adalah Dusun Lembang, Dusun Mattoanging, dan Dusun Bontomonro disapu puting beliung.
Sebanyak 11 rumah warga rusak di Dusun Lembang milik H Rabo, Syaripuddin, Sampe, Puddin, Aca, Aru’, Raba, Bolong, H Baso, Sapi’ dan Rusu’. Sedangkan untuk Dusun Mattoanging sebanyak 7 rumah milik warga, masing-masing milik Jahi’, Suhaedah, Masita, Baso, Sultan, Ambo Dai dan Amal. Sedangkan di Dusun Bontomonro merusak rumah milik Raba’, Asi’, Kamaruddin, Amir, Jumaddin, Sapri dan Nawalia yang mengalami kerusakan.
Menurut Kapolsek Bontotiro AKP Sahabuddin, tak ada korban jiwa akibat bencana ini. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Kerugian materi masih belum bisa ditaksir,”katanya kepada BeritaBulukumba.com, Jumat 7 Oktober 2016. Selain rumah, warga juga melaporkan kerugian akibat puting beliung mengamuk di kebun mereka.
Sementara data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jumat 7 Oktober 2016 pukul 09:30 WITA, terdata 41 rumah rusak parah dan ringan. Terdiri dari 19 rumah di Kecamatan Bontotiro, 20 rumah di Kecamatan Herlang, dan 2 rumah di Kecamatan Kajang.
Histori Puting Beliung Bulukumba:
10 Januari 2013, Kindang. 52 rumah rusak, 200 warga mengungsi
20 Februari 2014 Desa Paenre Lompoe, Gantarang. 283 Rumah Rusak.
29 November 2015, Kecamatan Bulukumpa. 81 Rumah Rusak
6 Oktober 2016, Bontotiro, Herlang dan Kajang, 41 rumah rusak (sementara)
Sumber data: Litbang BeritaBulukumba.com
Komentar