Jakarta, Beritabulukumba.com – Pi Network menciptakan algoritme konsensus inovatif yang pertama di dunia untuk membangun lapisan kepercayaan asli dalam ekosistem digital.
Teknologi ini dirancang untuk memfasilitasi transaksi yang aman tanpa memerlukan perantara.
Algoritme konsensus Pi mengadopsi Stellar Consensus Protocol (SCP) dan Federated Byzantine Agreement (FBA).
Teknologi ini mengutamakan efisiensi energi dengan mengandalkan pertukaran pesan jaringan agar setiap node dapat mencapai kesepakatan atau “konsensus” terkait blok data berikutnya.
“Inovasi ini menjadi solusi terhadap tantangan besar di dunia digital, yaitu menentukan pihak yang dapat dipercaya dalam transaksi online,” ujar Core Team Pi Network.
Keunggulan utama algoritme ini adalah kemampuannya membangun “grafik kepercayaan” global melalui agregasi Lingkaran Keamanan individu.
Grafik ini memungkinkan pengguna mengenali pihak terpercaya di dalam jaringan mereka, sekaligus memfasilitasi transaksi dengan orang asing yang sebelumnya sulit dilakukan.
Pi Network juga menghadirkan mata uang digital asli yang memungkinkan setiap kontributor jaringan mendapatkan imbalan berdasarkan peran mereka dalam menjaga keamanan jaringan.
Setiap node dalam jaringan dapat secara mandiri memverifikasi validitas transaksi, termasuk otoritas untuk mencegah transaksi ganda, dengan mengandalkan tanda tangan kriptografi dan riwayat transaksi.
Pi Network sedang memperkuat posisinya sebagai mata uang digital yang dirancang untuk mendukung transaksi sehari-hari dengan lebih aman dan andal. ***