Jakarta, Beritabulukumba.com – Crypto Bitcoin merupakan salah satu alat transaksi yang berupa mata uang baru atau uang elektronik yang sedang trending.
Mata uang digital ini sudah terkenal hingga seluruh penjuru dunia, dan tak terkecuali di tanah air sendiri, Indonesia.
Sudah banyak pula yang berinvestasi dengan Bitcoin, bahkan dari kalangan generasi milenial sekalipun ikut serta.
Tahukah kamu? Bahwa tidak ada wujud dari bitcoin atau dompetnya itu selain hanya kesepakatan di antara jaringan tentang kepemilikan sebuah koin.
Dan sebuah kunci rahasia digunakan untuk membuktikan kepemilikan dana itu kepada jaringan ketika membuat sebuah transaksi.
Melansir dari Pintu.co.id yang dikutip Beritabulukumba.com, pada Rabu (16/08/2023). Jika daya beli dolar terus menurun, ini dikarenakan penambahan terus-menerus mata uang fiat oleh pemerintah.
Sedangkan Bitcoin, dengan suplai tetap, menawarkan solusi yang bisa melindungi kamu dari efek ini. Hal ini terasa lebih buruk sejak pandemi, ketika akun bank tampak cukup berisi karena bantuan pemerintah.
Namun, sekarang banyak keluarga tidak mampu menabung, dan jika mereka harus menemukan beberapa ratus dolar untuk kekurangan yang tak terduga, mereka mungkin tidak akan bisa melakukannya.
Bahkan pemerintah telah mencetak lebih banyak uang di semua negara di dunia menggunakan sistem moneter fiat, dan sejak dolar AS tidak lagi didukung oleh emas pada 1971.
Tentunya mereka tetap berpegang pada mata uang yang dicetak tanpa henti, merugikan daya beli semua warga. Sebagai laporan bahwa Crypto Bitcoin hanya akan memiliki suplai sebanyak 21 juta koin.
Bitcoin sangat terdesentralisasi, sangat aman, dan di luar jangkauan pemerintah mana pun untuk disita atau dimanipulasi.
Olehnya, rakyat biasa memiliki jalan keluar untuk menyelamatkan tabungan mereka dari bank yang gagal dan memasukkannya ke dalam Bitcoin. ***
