Jakarta, Beritabulukumba.com – Pi Network baru saja mengumumkan pembaruan signifikan pada Node mereka dalam persiapan menuju Open Mainnet.
Node, yang merupakan inti dari desentralisasi blockchain Pi, kini dapat diakses oleh setiap Pioneer yang memiliki komputer terhubung ke internet.
Kemajuan ini sangat penting untuk mencapai visi Pi Network, terutama karena kita semakin mendekati Open Network.
Saat ini, Testnet Pi telah memiliki lebih dari 200.000 Node komputer yang siap bertransisi ke Mainnet selama periode Jaringan Terbuka.
Komputer-komputer terdesentralisasi ini secara kolektif diperkirakan memiliki lebih dari 1 juta CPU.
Menjadikan Pi Nodes salah satu sistem terdistribusi terbesar di dunia.
Dengan skala komputasi yang masif ini, Pi Nodes memiliki potensi luar biasa untuk melakukan tugas-tugas komputasi besar seperti melatih model AI sumber terbuka.
Potensi ini membuka peluang bagi operator Node untuk memperoleh lebih banyak Pi di masa depan.
Serta membuka utilitas baru yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam dunia komputasi terdesentralisasi dan utilitas tingkat platform lainnya untuk Pi.
“Semangat? Kami juga! Kami berkomitmen untuk terus memperbarui dan mempersiapkan Node untuk Jaringan Terbuka dan seterusnya, sehingga jaringan dapat mewujudkan potensi utilitas yang luar biasa ini di masa depan,” Pi Network dalam blog resminya hari ini 22 Juni 2024.
Pi juga mengumumkan telah membuat banyak kemajuan dalam merencanakan strategi dan memperbarui fitur untuk mencapai tujuan ini.
Pertama, terkait strategi awal mengenai pengaturan lingkungan pengujian yang ideal untuk menguji Node pada blockchain Testnet dan Mainnet.
Selanjutnya, adanya tiga pembaruan Node terbaru yang telah dirilis, yaitu versi 0.4.9, 0.4.10, dan 0.4.11.
Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Core Team mengejar syarat kondisi open mainnet yang dijadwalkan tahun 2024. ***
