JAKARTA,BB – Iklan lowongan kerja (loker) sebuah perusahaan di bawah payung MNC Group di Surabaya mendapat protes. Bahkan beberapa ormas Islam berunjuk rasa di kantor MNC Tower, Rabu 23 Maret 2015 lalu.
Menurut pendemo, iklan lowongan pekerjaan posisi Customer Care MNC Sky Vision Surabaya mendiskriminasikan calon pelamar untuk umat muslim. Pada iklan itu terdapat kaliamat ‘diutamakan agama non Muslim’.
MNC Group angkat bicara sekaligus melakukan klarifikasi soal iklan loker tersebut. Pihak MNC Group mengakui adanya iklan itu. Hanya saja iklan itu murni dilakukan seorang karyawan, tanpa berkoordinasi dengan direksi MNC Group.
Berikut klarifikasi lengkap pihak MNC Group soal masalah iklan tersebut:
MNC Group menyayangkan sikap sejumlah pihak yang tidak berimbang dalam menilai kesalahan informasi terkait iklan lowongan pekerjaan di MNC Sky Vision Surabaya Jawa Timur. Terlebih ada pernyataan sejumlah pihak yang dinilai tendensius dan membangun opini seolah-olah kesalahan yang terjadi di Surabaya tersebut adalah sikap MNC Group.
Perlu kami klarifikasi, bahwa iklan lowongan pekerjaan di MNC Sky Vision Surabaya tersebut menjadi polemik setelah salah satu karyawan membuat iklan dan memposting iklan tersebut tanpa melakukan koordinasi sebagaimana yang seharusnya. Konten di dalam postingan tersebut berasal dari inisiatif pribadi karyawan tersebut dan bukan atas persetujuan manajemen perusahaan maupun policy perusahaan. Saat ini karyawan yang dimaksud sudah ditindak oleh perusahaan.
Corporate Secretary MNC Group Syafril Nasution mengatakan bahwa oknum yang dimaksud sudah mengakui kesalahan standar prosedur sehingga berakibat fatal.
“Yang bersangkutan sudah meminta maaf melalui surat pribadinya tertanggal 23 Maret 2015. Seharusnya oknum tersebut terlebih dulu meminta persetujuan direksi sebelum mempublikasikan materi apapun. Terlebih bila publikasi itu membawa identitas group secara entitas,” tegas Syafril Nasution.
Syafril juga menepis adanya isu diskriminasi terhadap pemeluk agama tertentu di MNC Sky Vision maupun di
MNC Group. Perlu diketahui dari total 11 ribu lebih karyawan MNC Sky Vision, mereka yang memeluk Agama Islam sebanyak lebih dari 10 ribu karyawan, atau mencapai 87 persen dari total karyawan di MNC Sky Vision.
Sisanya terdiri dari 23 orang memeluk Agama Budha, 102 orang pemeluk Agama Hindu, 303 orang pemeluk Agama Katholik, dan 1.166 karyawan adalah pemeluk Agama Kristen Protestan.Berkaitan dengan opini yang beredar beberapa hari terakhir ini, Corporate Secretary MNC Group Syafril Nasution menegaskan bahwa MNC Group sangat menghormati keberagaman dan kebebasan beragama.
Wujudnya, sejak tahun 2012 yang lalu, MNC Group secara konsisten memberangkatkan para karyawan berprestasi dan berakhlak mulia untuk beribadah ke Tanah Suci. Melalui Program Umroh tersebut, sampai saat ini total sudah 330 karyawan yang telah mendapatkan program tersebut.
“Inilah yang membuat kami bahagia. Kami dapat merasakan keharuan para karyawan terbaik kami saat mereka mendapat kesempatan menjadi tamu Allah SWT di Tanah Suci,” ujarnya.
Selain program kerohanian tersebut, MNC Group juga menjamin karyawannya dapat melaksanakan ibadah sehari-hari, yaitu manajemen menyediakan mushola di setiap lantai gedung MNC Tower. Begitu pula dengan unit perusahaan yang berada di luar gedung MNC Tower.
Bahkan untuk kegiatan ibadah Shalat Jumat dan kegiatan rutin pengajian karyawan serta masyarakat dari sekitar Kebon Sirih, telah disediakan Masjid yang besar.
Lebih lanjut Syafril berharap agar tidak ada lagi pihak yang memancing di air keruh, seraya menegaskan bahwa polemik yang beredar beberapa hari ini murni adalah kesalahan individual dan inisiatif perorangan yang tidak berkaitan dengan visi dan misi serta kebijakan MNC Group sebagai kelompok usaha profesional.