WATAMPONE,BB – Pemandangan menegangkan terlihat saat pelajar dari SD Inpres 6/75 Hulo, Desa Hulo, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, Sulsel, melewati tali jembatan menuju sekolahnya. Mereka harus bergelantungan dan ekstra hati-hati untuk menyebrangi sungai Sungai Bola Tellue.
Ini adalah jalan tercepat agar tidak terlambat ke sekolah. Jika tidak, mereka harus memutar hingga jaraknya mencapai 20 kilometer. Tempat tali yang dipasang ini merupakan bekas jembatan rusak akibat banjir.
Satu per satu anak sekolah ini harus berjalan hati-hati. Sementara tangan memegang erat dan kaki berpijak di atas tali baja. Penuh keseimbangan, anak sekolah ini bertaruh nyawa untuk sampai di seberang sungai. (Foto Muh Abdiawan/Tribun Timur)
