Sebuah kabar heboh menjadi perbincangan netizen Senin 8 Juni 2015. Para pemuja teori konspirasi memprediksi dunia bakal kiamat pada September 2015.
Dilansir dari laman laman Daily Mirror, Minggu (7/6), pakar teori konspirasi menegaskan bencana iklim dahsyat bakal menghancurkan dunia. Tak tanmggung-tanggung, pendukung ramalan juga memposting di blog mereka ramalan yang jatuh pada 22-28 September 2015. Benda langit bakal jatuh menghantam bumi.
Seperti diketahui ramalan serupa juga pernah dsampaikan ahli injil. Doktrin yang beredar di kalangan terbatas itu juga diperkuat dengan tanda-tanda kiamat dalam Alkitab yang menyebut matahari akan gelap, bulan tak lagi bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan.
Hanya saja kabar gembira disampaikan Lembaga Antariksa Amerika Serikat (NASA). NASA menepis adanya peristiwa tersebut dengan data. “NASA tahu bahwa tidak ada asteroid atau komet yang yang berada pada satu lintasan dengan Bumi, jadi kemungkinan tentang tabrakan besar itu sangat kecil,” kata juru bicara NASA. “Faktanya sampai saat ini tidak ada objek besar dari antariksa yang mengarah ke Bumi dalam beberapa ratus tahun ke depan.” tambahnya. (foto Guardian)