Scroll untuk Melanjutkan
News

Profil Danang Banyuwangi DA2

Avatar photo
×

Profil Danang Banyuwangi DA2

Sebarkan artikel ini

JAKARTA,BB – Inilah profil dan biodata Danang Banyuwangi. Penyanyi yang terlahir dengan nama asli Danang Pradana Dieva pada tanggal 23 April 1991, kini lebih dikenal dengan Danang D’Academy 2. Danang adalah salah satu finalis ajang pencarian bakat penyanyi dangdut D’Academy 2 Indosiar yang lagi booming saat ini, yang berasal dari Banyuwangi. 

Karena Danang telah banyak mempromosikan daerah Banyuwangi dan memperkenalkan kesenian dan parawisata Banyuwangi di Pentas Dangdut Academy 2 Indosiar, Danang kini merupakan kebanggaan warga Banyuwangi. Sehingga kini orang banyak yang menyebutnya dengan Danang Banyuwangi.

P R O M O S I
Pilih & KLIK MOBILNYA UNTUK INFO PROMO

Rupanya Danang sudah sejak tahun 2007 malang melintang dalam mengaktualisasikan bakat yang dimilikinya. Berbagai audisi menyanyi pernah diikutinya, namun baru kali ini nasib baik menghampirinya dan berhasil membawanya masuk sebagai finalis D’Academy 2 Indosiar.

Danang memiliki kelebihan kualitas dan performa yang luar biasa. Suara yang sangat fenomenal dan jernih, bahkan kemampuan vokalnya dapat melengking tinggi dengan tingkatan oktaf yang langka untuk takaran suara laki-laki.

Tak hanya menyanyi, Danang memiliki wawasan yang luas seputar budaya daerahnya. Dia juga memiliki kemampuan dalam menari daerah dan menguasai beberapa tarian tradisional. Hampir di setiap penampilannya, Danang memang selalu memberikan penampilan yang selalu maksimal dan mendapat pujian dari para juri, komentator, dan penonton. Maka tak heran, Danang menjadi  salah satu finalis kesayangan para juri karena talentanya yang luar biasa tersebut.

Karena kemampuannya tersebut, Danang pun sering mendapat poling sms tertinggi di setiap penampilannya dan terus melangkah ke tahap selanjutnya hingga ke final 2 besar Dangdut Academy 2 Indosiar.

Namun Danang adalah pria yang sangat rendah hati. Dia menggambarkan bahwa dirinya hanya putra daerah yang sangat sederhana. “Bapak saya hanya pekerja lepas. Dia seorang makelar kendaraan yang penghasilannya tidak selalu bulanan. Kadang ada, kadang tidak. Ibu saya hanya seorang guru TK. Tetapi alhamdulilah, orang tua Danang memberikan motivasi yang begitu besar kepada saya. Sehingga saya bisa seperti ini, bisa sekolah sampai mendapatkan gelar sarjana,” ucap Danang. (PR/Nagaswara)