London, Beritabulukumba.com – Pi Network memiliki beberapa fitur unik yang diunggulkan.
Hal itu membuat Pi Network berbeda dari mata uang digital atau kripto lain seperti Bitcoin dan Etherium.
Keunggulan pertama adalah penambangan dapat dilakukan hanya dengan menggunakan Ponsel.
Pi Network menggunakan algoritma mining khusus yang dirancang untuk memungkinkan penambangan yang efisien dan hemat energi menggunakan ponsel pintar.
Uniknya lagi, setelah tombol tambang kripto berjalan, penambangan terus menerus dilakukan selama 24 jam meski ponsel dalam keadaan mati.
Keunggulan kedua karena Pi Network menggunakan pendekatan yang lebih demokratis dalam penambangan.
Sehingga siapa saja dapat bergabung dan menambang Pi tanpa harus membeli peralatan khusus atau memiliki pengetahuan teknis yang mendalam tentang kriptocurrency.
Pi Network adalah sebuah proyek kripto baru yang memungkinkan pengguna untuk menambang (mining) kriptocurrency Pi menggunakan ponsel pintar mereka.
Pi Network dikembangkan oleh tim yang dipimpin oleh Dr. Nicolas Kokkalis, seorang ilmuwan komputer di Universitas Stanford.
Proyek ini bertujuan untuk menciptakan sebuah kriptocurrency yang mudah digunakan, aman, dan dapat diakses oleh semua orang.
Untuk bergabung dalam jaringan Pi Network, pengguna hanya perlu mengunduh aplikasi Pi Network di ponsel pintar mereka, membuat akun, dan mulai menambang Pi.
Saat ini, Pi Network masih berada dalam tahap pengembangan awal dan belum tersedia untuk perdagangan di pasar kriptocurrency.
Namun, para pengembang berharap bahwa Pi Network akan menjadi salah satu kriptocurrency yang populer di masa depan.
Saat ini, Pi Network masih dalam tahap mainnet tertutup dan menuju untuk open mainnet atau rilis pada perdagangan di pasar kriptocurrency.
Penting bagi pengguna untuk melakukan riset lebih lanjut dan mempertimbangkan risiko dan manfaat sebelum bergabung dengan proyek ini. ***