BULUKUMBA,BB – Berurusan dengan petugas di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Bulukumba memang kerap membuat kesal. Apalagi jika harus di ‘ping-pong’ untuk memenuhi persyaratan berkas pengurusan. Namun kini Dukcapil Bulukumba terus berbenah dan membuat terobosan baru.
Petugas Dukcapil sudah menurunkan anggota terjun langsung ke lapangan untuk melayani pengurusan KTP, Kartu Keluarga atau Akte Kelahiran. Petugas saat ini ke beberapa desa terpencil hingga melintasi pulau kecil. “Salah satu upaya membangun pelayanan prima kepada masyarakat khususnya masyarakat yang jauh dari akses perkotaan. Catatan sipil (Dukcapil) melakukan terobosan dengan proaktif menjemput bola dengan mengunjungi desa untuk mencatat dan mendaftar masyarakat yang belum memiliki KTP, Kartu Keluarga, Akte Kelahiran dan dokumen kependudukan lain,”tulis Tomy Satria, Wakil Bupati Bulukumba di akun sosial media Facebook (Selasa 19 April 2016).
Salah seorang petugas Endang Muliani, mengatakan, perjuangan petugas butuh kerja keras dan kesabaran. Selain harus ke desa, warga yang dihadapi juga kerap masih buta huruf. “Perjuangan dan kerja keras dibutuhkan untuk membantu masyarakat dalam memiliki KTP el….kendala bahasa…susahnya tanda tangan….sidik jari dan iris mata …rata rata warga berusia lanjut dan buta baca tulis…jaringan listrik yang tidak ada,”ungkapnya di akun Facebook.
“Semoga pelayanan jemput bola ini bukan cuma di desa terpencil tapi semua kecamatan. Sehingga tidak perlu menghabiskan waktu mengurus di Kota Bulukumba,”harap Andi Awal, warga Bulukumba. (Jhe/Red)
