Pemilu

Mendaftar di KPU RI Kamis 19 Oktober 2023, Ini Perjalanan Capres Anies Baswedan

×

Mendaftar di KPU RI Kamis 19 Oktober 2023, Ini Perjalanan Capres Anies Baswedan

Sebarkan artikel ini
Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar

Jakarta, Beritabulukumba.com – Pasangan bakal capres dan cawapres, Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar secara resmi akan mendaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis (19/10/2023).

Sempat banyak pihak meragukannya bisa lolos mengikuti Pilpres 2024 karena ada persyaratan presidential threshold, Anies mampu menjawab kesangsian tersebut.

Berikut kilas balik sepak terjang Anies sejak masa kuliah hingga kini menjadi salah satu capres untuk berkontestasi dalam Pilpres 2024.

Sejak kecil tinggal di Yogyakarta, Anies menyelesaikan sarjananya di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM).

Anies aktif sejak sekolah, mulai dari menjadi Ketua OSIS hingga kuliah dengan menjadi Ketua Senat UGM.

Kemudian, suami dari Fery Farhati ini meraih Master of Public Management di Sekolah Urusan Publik, Universitas Maryland, College Park, Amerika.

Setelah kuliah S1 dan S2 di bidang ekonomi, Anies melanjutkan studi Doctor of Philosophy bidang Departemen Ilmu Politik di Northern Illinois University, Amerika Serikat.

Pada penghujung 2005, Anies Baswedan dan keluarga kecilnya menginjakkan kaki kembali ke tanah air.

Saat sampai di Indonesia prioritas Anies adalah menghidupi keluarganya dulu. Dia pun mengambil pekerjaan yang tidak jauh dari dunia intelektual, yaitu peneliti. Anies menjadi direktur riset The Indonesian Institute.

Kemudian Anies menjadi national advisor The Partnership for Governance Reform (Kemitraan).

Di posisi ini, selain mendapatkan imbalan cukup besar untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, Anies mendapatkan banyak pengalaman dengan berkeliling ke seluruh pelosok Indonesia.

Kemudian Anies juga berkecimpung di Yayasan Wakaf Paramadina sejak 2006 yang didirikan oleh cendekiawan muslim Nurcholis Madjid.

Kemudian pada Mei 2007, Anies dilantik menjadi Rektor Universitas Paramadina. Salah satu legacy-nya adalah Paramadina Fellowship.

Dari pengalaman sebelumnya saat berkeliling Indonesia, kemudian intens di dunia pendidikan ketika menjadi Rektor, Anies kembali memiliki gagasan untuk menggandeng anak-anak muda membantu mengatasi persoalan pendidikan di negeri ini.

Dia pun mendirikan Gerakan Indonesia Mengajar (GIM).

Keberangkatan pertama anak-anak muda ke pelosok negeri untuk mengajar dilakukan pada November 2010.

Tak hanya itu, pada 2012, Anies kembali merealisasikan gagasannya, Kelas Inspirasi.

Kelas Inspirasi merupakan wadah bagi profesional dari berbagai latar belakang untuk berbagi inspirasi dengan siswa SD.

Anies juga mengikuti konvensi calon presiden yang diadakan oleh Partai Demokrat pada tahun 2014.

Lalu dia mulai terjun ke dunia politik ketika dipercaya menjadi juru bicara Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada Pilpres 2014.

Kemudian Anies Baswedan dipercaya menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 2014-2016. Tidak berhenti itu, Anies mengikuti Pilkada DKI Jakarta dan menang sehingga menjadi Gubernur DKI Jakarta 2017 – 2022.

Kemudian, pada 3 Oktober 2022, Partai NasDem resmi mendeklarasikan Anies sebagai bakal calon presiden untuk mengikuti kontestasi Pilpres 2024.

Lalu, pada 2 September 2023, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar resmi dideklarasikan sebagai pasangan bakal capres – cawapres yang diusung oleh gabungan tiga partai politik (NasDem, PKS, dan PKB) dalam Koalisi Perubahan.

Gabungan parpol dalam Koalisi Perubahan telah memenuhi ketentuan presidential threshold baik dari sisi perolehan suara sah dalam Pileg 2019 maupun jumlah kursi di DPR.

Total perolehan suara ketiga parpol Koalisi Perubahan pada Pileg 2019 sebanyak 37,72 juta suara lebih dari persyaratan 25% dari suara sah secara nasional.

Sementara itu, koalisi 3 parpol ini total memiliki 167 kursi atau jauh di atas ketentuan batas minimal 20% atau 115 kursi di DPR sebagai syarat presidential threshold.

Memasuki babak baru, Pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN) mendaftarkan secara resmi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (19/10/2023).

Ini adalah tahapan menuju Pilpres yang akan digelar pada 14 Februari 2024. *** (rls)