Jakarta, Beritabulukumba.com – Peluncuran open mainnet Pi Network terus menjadi perbincangan hangat di kalangan penggiat blockchain dan kripto.
Berdasarkan pernyataan yang sempat disampaikan oleh pendiri Pi Network, target peluncuran open mainnet dijadwalkan pada Desember 2024.
Namun, jadwal tersebut belum bersifat final karena masih bergantung pada kondisi dan pencapaian komunitas Pi Network secara global.
Pendiri Pi Network menyebutkan bahwa beberapa syarat utama harus terpenuhi sebelum open mainnet dapat diluncurkan.
Di antaranya adalah tingkat migrasi pengguna ke blockchain mainnet serta keberhasilan proses Know Your Customer (KYC) secara masif.
Hal ini dilakukan untuk memastikan jaringan Pi Network memiliki ekosistem yang aman, transparan, dan siap digunakan di dunia nyata.
“Open mainnet bukan hanya tentang peluncuran, tetapi tentang kesiapan jaringan secara teknis dan komunitasnya. Kami ingin memastikan setiap langkah mencerminkan visi kami untuk menciptakan ekosistem kripto yang inklusif,” ujar Core Team Pi Network dalam salah satu pembaruan resmi mereka.
Core Team Pi Network juga menegaskan bahwa strategi khusus akan dirancang untuk mencapai syarat-syarat yang telah ditetapkan.
Strategi ini mencakup percepatan proses KYC, peningkatan kesadaran komunitas tentang pentingnya migrasi, hingga pengembangan aplikasi ekosistem yang relevan dengan kebutuhan pengguna global.
Dengan lebih dari 55 juta pionir di seluruh dunia, Pi Network memiliki potensi besar untuk menciptakan dampak nyata di industri blockchain.
Peluncuran open mainnet yang sukses diprediksi akan menjadi tonggak sejarah baru bagi proyek ini, membuka peluang adopsi yang lebih luas di sektor ekonomi digital. ***
