Manila, Beritabulukumba.com – Komunitas Pi Network dari berbagai penjuru dunia semakin solid menjelang fase open mainnet yang direncanakan akan dirilis pada kuartal pertama tahun 2025.
Antusiasme tinggi ini terlihat dari berbagai kegiatan komunitas di sejumlah negara seperti Tanzania dan Filipina.
Di Filipina, para pengguna Pi Network atau yang dikenal dengan sebutan Pionir, aktif mengikuti perkembangan terbaru melalui aplikasi seperti Map Of Pi.
Aplikasi ini menjadi penghubung antara pengguna dan merchant yang menerima Pi sebagai alat pembayaran.
Para Pionir di Manila sering mengadakan pertemuan untuk mempererat jaringan mereka sekaligus mendukung ekosistem Pi Network di kawasan Asia Tenggara.
Sementara itu, di India, adopsi Pi Network semakin nyata. Salah satu contoh konkret adalah kemudahan membeli ponsel menggunakan Pi sebagai alat pembayaran.
Sejumlah merchant di India telah menerima transaksi penuh dengan Pi. Salah satu upaya mewujudkan visi Pi cryptocurrency sebagai alat tukar yang sah di dunia nyata.
Di benua Afrika, komunitas Pi Network di Dar es Salaam, Tanzania, juga memberikan kontribusi besar terhadap ekosistem ini.
Pionir di sana aktif terlibat dalam barter trade, di mana transaksi sepenuhnya dilakukan menggunakan Pi.
Aktivitas ini memberikan manfaat langsung bagi para pengguna di wilayah tersebut.
Kehadiran Pi Network sebagai cryptocurrency yang ramah pengguna dan mudah diakses tampaknya terus mendapatkan tempat di hati masyarakat global.
Dengan semakin dekatnya peluncuran open mainnet, komunitas di berbagai negara menunjukkan semangat kolaborasi dan inovasi untuk mendukung keberlanjutan ekosistem Pi. *
Mengenal Open Mainnet dan Pentingnya bagi Pi Network
Open mainnet adalah fase akhir dalam pengembangan sebuah proyek blockchain. Pada tahap ini, jaringan blockchain beroperasi sepenuhnya di jaringan utama dan terbuka untuk digunakan oleh siapa saja di seluruh dunia. Berbeda dengan testnet atau enclosed mainnet, open mainnet menawarkan akses tanpa batas dan memungkinkan transaksi serta aktivitas blockchain berjalan secara nyata dan permanen.
Salah satu keunggulan utama dari open mainnet adalah sifatnya yang terdesentralisasi. Dalam kondisi ini, tidak ada satu pihak pun yang memiliki kendali penuh atas jaringan. Segala transaksi yang terjadi di jaringan bersifat transparan dan tercatat secara permanen di blockchain. Dengan demikian, open mainnet mencerminkan komitmen terhadap kepercayaan dan keamanan dalam ekosistem cryptocurrency.
Bagi komunitas Pi Network, fase open mainnet menjadi momen yang sangat dinantikan. Setelah bertahun-tahun berkembang dalam tahap pengujian dan enclosed mainnet, Pi Network akan membuka akses penuh kepada para penggunanya. Langkah ini memungkinkan pengguna untuk memindahkan saldo Pi ke wallet eksternal, melakukan transaksi di dunia nyata, serta memanfaatkan ekosistem aplikasi terdesentralisasi (DApps) yang dibangun di atas jaringan Pi.
Adopsi open mainnet juga berpotensi meningkatkan nilai dan kepercayaan terhadap Pi Network. Dengan beroperasi secara terbuka, proyek ini dapat menunjukkan transparansi yang lebih besar dan mendukung integrasi dengan berbagai layanan berbasis blockchain lainnya. Selain itu, para pengguna akan memiliki kebebasan penuh untuk menjelajahi manfaat dari teknologi ini, termasuk menggunakannya sebagai alat pembayaran di toko-toko fisik maupun digital.
Bagi proyek blockchain seperti Pi Network, open mainnet bukan sekadar pencapaian teknis, tetapi juga langkah besar dalam mewujudkan visi desentralisasi dan inklusi keuangan. Fase ini diharapkan menjadi titik awal dari adopsi yang lebih luas di tingkat global, sekaligus membuka peluang baru bagi inovasi dalam dunia blockchain. Dengan semakin dekatnya peluncuran open mainnet, antusiasme pengguna Pi di berbagai negara menjadi bukti nyata bahwa proyek ini memiliki tempat istimewa dalam perkembangan teknologi masa depan. ***