Los Angeles, Beritabulukumba.com – Kripto Pi Network telah mengumumkan jadwal resmi open mainnet pada kuartal pertama tahun 2025.
Informasi resmi Pi Network itu sekaligus akan menutup drama dan rasa penasaran para penambang koin yang jumlahnya mencapai 60 juta orang di dunia.
Pi Network telah membagi perjalanan mainnet blockchain mereka ke dalam dua fase utama.
Pada tanggal 28 Desember 2021, Pi Network meluncurkan mainnet blockchain mereka dalam keadaan tertutup (enclosed mainnet).
Artinya, mainnet ini sudah berjalan, namun dengan adanya firewall yang membatasi konektivitas eksternal, sehingga hanya dapat diakses dalam ruang lingkup terbatas.
Fase ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kestabilan jaringan Pi sebelum membuka akses ke luar.
Pada fase berikutnya, yaitu Open Network, firewall yang ada akan dihapuskan.
Dengan demikian, mainnet Pi akan memungkinkan konektivitas eksternal, seperti integrasi dengan jaringan lain, dompet digital.
Serta memungkinkan siapa saja yang ingin bergabung untuk terhubung dengan blockchain Pi.
Pionir Pi akan dapat menjalankan node mainnet mereka sendiri serta layanan API, memperluas kemampuan Pi Network ke berbagai platform dan ekosistem lainnya.
Pi Network bahkan sempat memantau dan memperbarui perkembangan menuju transisi ke Open Network yang dicanangkan akhir 2024.
Namun karena kondisi yang belum memungkinkan, akhirnya tertunda hingga menjadwalkan pada kuartal pertama 2025.
Penjadwalan ini sekaligus pengumuman terbuka pertama oleh core team Pi Network terkait jadwal resmi open mainnet. ***