Jakarta, Beritabulukumba.com – Dalam beberapa hari terakhir, harga IOU Pi Network menunjukkan tren penurunan di Coin Market Cap.
Harga yang sebelumnya sempat menembus angka 42 USD per koin pekan lalu, kini turun menjadi 39 USD per koin.
Meski harga ini masih merupakan harga IOU dan belum harga resmi yang diperjualbelikan, namun menjadi patokan di beberapa bursa.
Harga resmi Pi Network dijadwalkan akan dirilis saat open mainnet pada akhir tahun 2024.
Sementara itu, di beberapa pasar offline, masyarakat melakukan barter dengan harga yang disepakati.
Harga barter ini bervariasi mulai dari 1 USD hingga setara dengan GCV 314.519 USD, tergantung pada kesepakatan antara pionir yang membeli dan menjual barang dengan sistem barter.
“Saya menggunakan Pi untuk transaksi sehari-hari melalui barter dengan harga yang disepakati bersama penjual,” kata Iwan seorang pionir asal Jakarta
“Ini menunjukkan fleksibilitas Pi dalam ekonomi digital dan bagaimana kami bisa menyesuaikan nilai berdasarkan kebutuhan,” tambahnya.
Meskipun harga Pi mengalami fluktuasi, kepercayaan masyarakat terhadap Pi Network tetap tinggi.
Banyak pionir yang yakin bahwa nilai Pi akan semakin stabil dan meningkat seiring dengan peluncuran mainnet resmi pada akhir tahun ini.
Dengan popularitas yang terus meningkat dan penggunaan yang semakin luas, Pi Network diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam cara masyarakat bertransaksi, baik online maupun offline.
Keberhasilan ini juga menunjukkan potensi besar mata uang digital dalam mengubah lanskap ekonomi global. ***