Jakarta, Beritabulukumba.com – Sejak dirilis Maret 2019, kripto Pi Network mendapat tempat tersendiri di hati anggotanya yang disebut Pioneer.
Pi mencetus cara menambang kripto di dunia digital hanya dengan menggunakan ponsel.
Sistem menambang dengan Tap-to-mine ini pun viral dan menghebohkan dunia kripto khususnya digital.
Pi Network memiliki visi besar yakni menciptakan pasar peer-to-peer paling inklusif di dunia yang didorong oleh Pi, mata uang kripto yang paling banyak digunakan di dunia.
Untuk mencapai tujuan ini memerlukan kolaborasi dari seluruh komunitas Pi, termasuk pionir, pengembang, dan Tim Inti Pi.
Pi Network bertujuan untuk membangun ekosistem terdesentralisasi di mana pengguna dapat bertransaksi, berinteraksi, dan membangun aplikasi.
Ekosistem ini akan didorong oleh kekuatan teknologi blockchain, memberikan transparansi dan keamanan.
Untuk memastikan kepatuhan dan keamanan terhadap peraturan, Pi Network secara aktif berupaya melakukan adopsi Kenali Pelanggan Anda (KYC) secara massal.
Proses ini akan memverifikasi identitas pengguna dan meningkatkan kepercayaan keseluruhan pada jaringan.
Jaringan ini terus mengembangkan aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang akan menambah nilai pada ekosistem Pi.
DApps ini akan menawarkan utilitas dunia nyata, menjadikan Pi mata uang praktis untuk penggunaan sehari-hari.
Jaringan Pi telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa, dengan jutaan pionir di lebih dari 200 negara.
Memperluas jangkauan jaringan secara global sangat penting untuk mencapai tujuannya menjadi mata uang kripto yang paling banyak digunakan di dunia.
Komunitas Pi ini memainkan peran penting dalam mencapai tujuan jaringan. Partisipasi aktif, berbagi ide, dan saling mendukung merupakan hal mendasar bagi kesuksesan Pi.
Pi Network telah berinvestasi pada kemajuan teknologi untuk meningkatkan skalabilitas, keamanan, dan pengalaman pengguna. ***
