Jakarta, Beritabulukumba.com – Meskipun belum diluncurkan secara resmi, Pi Coin telah menarik perhatian komunitas kripto.
Beberapa pengguna memperdagangkan Pi IoU, yaitu instrumen utang yang terdaftar oleh beberapa platform seperti HTX dan MEXC.
Namun, hingga peluncuran resminya, harga aktual Pi Coin tetap menjadi spekulasi di pasar.
Dalam beberapa bulan terakhir, grafik harian menunjukkan bahwa token Pi bergerak sideways.
Mengindikasikan stabilitas harga dalam rentang sempit.
Saat ini, Pi diperdagangkan sekitar $40, turun signifikan dari level tertinggi tahun ini (YTD) yang mencapai $120.
Volumenya juga terbatas, menandakan rendahnya aktivitas perdagangan.
Selain itu, indikator Average True Range (ATR) yang mengukur volatilitas pasar telah jatuh ke titik terendah sejak Februari.
Hal ini menunjukkan berkurangnya fluktuasi harga Pi, memberikan gambaran stabilitas jangka pendek meskipun minat perdagangan menurun.
Dari perspektif teknikal, koin Pi Network terlihat berosilasi di sekitar Exponential Moving Averages (EMA) 50 hari dan 25 hari.
Pola ini menunjukkan bahwa harga sedang mencari arah. Dalam analisis teknikal, ada indikasi bahwa Pi Coin mungkin telah memasuki fase akumulasi menurut Metode Wyckoff.
Fase ini sering kali diikuti oleh fase mark-up, di mana harga berpotensi melonjak secara signifikan.
Jika skenario fase mark-up ini terwujud, analis memperkirakan bahwa harga Pi Coin bisa melonjak lebih dari $50 dalam beberapa minggu mendatang.
Namun, prediksi ini masih sangat spekulatif mengingat banyak faktor eksternal yang dapat mempengaruhi harga, termasuk perkembangan regulasi, adopsi teknologi, dan sentimen pasar secara umum.
Sementara itu, para pengamat kripto dan investor tetap menunggu peluncuran resmi Pi Network.
Peluncuran ini diharapkan akan memberikan kejelasan lebih lanjut mengenai nilai intrinsik dan prospek jangka panjang dari Pi Coin.
Hingga saat itu, perdagangan Pi IoU di platform tertentu menawarkan gambaran awal tentang bagaimana pasar mungkin bereaksi terhadap peluncuran resminya. ***
