Hiburan

Konser Top 9 D’Academy Asia 6 Dimulai, Persaingan Grup 1 Sengit

Persaingan ketat di Grup 1 Top 9 DA Asia 6

Jakarta, Beritabulukumba.com – Ajang pencarian bakat dangdut terbesar di Asia, D’Academy Asia 6 telah meloloskan 9 akademia terbaik untuk melaju ke Babak Top 9, mereka di antaranya, Hari Putra (Indonesia), Melly Lee (Indonesia), Dr. Iqhbal Lida (Indonesia), Izzat Ramlee (Brunei Darussalam), Hazman Sanjaya (Malaysia), Lovely (Philippines), King Kier (Philippines), Asli (Turkiye), dan Erdem Kursat (Turkiye).

Academia Top 9 D’Academy Asia 6 ini terbagi dalam 3 group akan tampil kembali dalam concert show dan result.

Tadi malam (06/08) D’Academy Asia 6 Top 9 menampilkan Concert Show dari group 1 yang terdiri dari Melly Lee (Indonesia), Izzat Ramlee (Brunei Darussalam), dan Asli (Turkiye).

Di babak ini, academia tampil dengan tema “Duet With Senior” yakni tantangan untuk tampil berkolaborasi dengan musisi senior terbaik tanah air.

Ditemani host Ramzi, Irfan Hakim, Gilang Dirga, Jirayut, dan Uyaina Arshad, sederet komentator terbaik perwakilan negara participant juga hadir langsung menilai penampilan seluruh academia di Konser D’Academy Asia 6 Top 9 Group 1 Concert Show.

Mereka adalah Sheer Angullia (Singapore), Soimah (Indonesia), Siti Rahmawati (Turkiye-Indonesia), Rojer Kajol (Malaysia), Dewi Perssik (Indonesia), dan Fashion Guru yakni Maya Ratih (Indonesia).

Kolaborasi Melly Lee (Indonesia) bersama penyanyi dangdut kenamaan Indonesia, Yunita Ababiel tersaji sebagai pembuka panggung D’Academy Asia 6 Top 9 Group 1 Concert Show dengan membawakan sebuah tembang ciptaan Eko Saky berjudul “Gundah”.

Penampilannya yang luar biasa, berhasil mendapat 6 standing ovation dari komentator. “Cengkok khas keduanya ini menyatu dengan sempurna. Aduh, bikin enak didengar ya,” puji Soimah.

“Saya setuju, kepancing dengan lagu sehingga energinya semakin terasa kuat,” tambah Dewi Perssik.

Penampilan Melly Lee disusul dengan kesuksesan Izzat Ramlee (Brunei Darussalam) bersama Yunita Ababiel yang berhasil meraih standing ovation dari seluruh komentator melalui lagu “Pertengkaran” ciptaan Alik Ababiel/Andre Yahya/Ireng M.

Izzat Ramlee (Brunei Darussalam) mengaku baru pertama kali bertemu hingga berduet dengan artis dari luar negaranya dan sangat bangga bisa belajar lebih dalam mengenai dangdut.

Rojer Kajol mengaku terpukau dengan duet yang sangat serasi ini. “Ini adalah lagu pertengkaran yang paling sweet, benar-benar cocok dengan karakter suara masing-masing,” ujar Rojer Kajol

Sementara Yunita Ababiel juga memuji penampilan Izzat Ramlee (Brunei Darussalam). “Bunda bangga, kan tidak semua negara itu ada lagu dangdut ya. Dan Izzat ini mau belajar dan cengkoknya sangat bagus,” puji Yunita Ababiel.

Berlanjut dengan penampilan dari Asli (Turkiye) bersama Yunita Ababiel yang juga berhasil membuat keenam komentator memberikan standing ovation dengan lagu “Maha Cinta” milik Yunita Ababiel.

“Tipe suara Asli ini bulat, dan cengkoknya malam hari ini sangat bagus,” ujar Dewi Perssik.

Berbeda dengan Soimah yang memberikan pujian dengan beberapa catatan.

“Penampilan kali ini menunjukkan banyak kemajuan, khususnya dari segi cengkok yang semakin matang. Tapi, bagian dinamika lagunya boleh lebih dimainkan ya,” tambah Soimah.

Setelah seluruh academia tampil, giliran Dewan Juri perwakilan 8 negara participant yang hadir secara virtual pun memberikan penilaian mereka masing-masing.

Seluruh academia akan mendapatkan nilai sementara yang nantinya akan diakumulasikan dengan nilai saat concert result. Perolehan nilai teratas sementara yakni sebanyak 715 poin diraih oleh Melly Lee (Indonesia).

Disusul oleh Izzat Ramlee (Brunei Darussalam) dan Asli (Turkiye) di posisi kedua dan ketiga sementara dengan masing-masing 709 dan 697 poin. **”

Exit mobile version