Hiburan

Review Top 16 D’Academy Asia 6: Hazman Sanjaya Ungguli Indy Gunawan

×

Review Top 16 D’Academy Asia 6: Hazman Sanjaya Ungguli Indy Gunawan

Sebarkan artikel ini
Indy Gunawan (Indonesia) berhasil mendapatkan 6 standing ovation dari komentator

Jakarta, BeritaBulukumba.com – Penampilan dua academia Hazman Sanjaya dan Indy Gunawan memukau di konser Grup 4 Top 16 D’Academy Asia 6, Kamis (27/7/2023).

Keduanya pun menjadi yang terbaik pada konser terakhir babak 16 besar yang tayang di Indosiar semalam.

Penampil kedua di Grup 4, Hazman Sanjaya (Malaysia) berkolaborasi dengan Gofar Mandolin.

Keduanya berhasil meraih standing ovation dari seluruh komentator melalui lagu “Sapu Tangan Merah” milik Yus Yunus.

Komentataor DA Asia 6, Nassar mengaku terpukau dengan cengkok Hazman Sanjaya yang plantar-plintir.

Sementara Rojer Kajol juga memuji penampilannya yang sempurna. “Performance-nya tuh tidak ada kurangannya.

“Dilihat dari depan, belakang, kanan, dan kiri seperti perfect,” tambah Rojer Kajol.

Tuan rumah Indonesia, Indy Gunawan yang berkolaborasi dengan Hendri Lamiri juga memberika nilai sempurna.

Membawakan lagu “Sunn Raha Hai” milik Shreya Goshal, Indy Gunawan (Indonesia) berhasil mendapatkan 6 standing ovation dari komentator.

Dewi Perssik yang memberikan standing ovation, memberi komentar positif dan beberapa saran.

“Tipe suara kamu tebal, jadi bener-bener pintar dalam memberikan keunikan di tiap penampilan.

Tetapi ada sedikit catatan, untuk power coba dikeluarkan lagi dan jangan dipendam ya,” pesan Dewi Perssik.

Sementara Hanna Precillas memberi apresiasi mengenai penampilan yang keren dan luar biasa dari Indy Gunawan.

Dari hasil konser semalam, Hazman Sanjaya unggul tipis atas Indy Gunawan di klasemen akhir.

Perolehan nilai teratas yakni sebanyak 695 poin ditempati Hazman Sanjaya (Malaysia).

Disusul oleh Indy Gunawan (Indonesia) dan Paul Rosa (Phillipines) di posisi kedua dan ketiga dengan masing-masing 687 dan 677 poin.

Sementara Joe Clau (Timor Leste) menjadi academia dengan nilai terendah dan harus mengakhiri perjuangannya di kompetisi D’Academy Asia 6. ***