Jakarta, Beritabulukumba.com – Ceker ayam merupakan menu favorite banyak orang, namun sebagian lagi ada yang tidak menyukainya karena dianggap menjijikkan.
Di Indonesia ceker ayam kerap diolah menjadi makanan campuran sup, soto, mie ayam, digoreng, dibuat masakan pedas, hingga dimasukkan dalam makanan bayi.
Ceker ayam matang terkandung berbagai nutrisi seperti protein, lemak, kalsium, dan zat besi. Selain itu, juga mengandung fosfor, selenium, zinc, kolin, vitamin B kompleks, dan vitamin K, serta sumber gelatin dan kolagen yang baik.
Dengan kandungan ini, ceker ayam dinilai dapat mendukung kesehatan salah satunya mempercantik wajah dan membuat kulit agar terlihat lebih sehat dan menawan layaknya seperti orang Korea.
Nah, berikut manfaat konsumsi ceker ayam bagi tubuh, yang wajib dicoba:
1. Mencegah Osteoporosis
Ceker ayam merupakan sumber protein, kalsium, dan kolagen yang sangat baik untuk menjaga kesehatan tulang.
Riset menunjukkan bahwa asupan nutrisi tersebut dapat mendukung pembentukan dan kekuatan tulang, serta menurunkan risiko pengeroposan tulang atau osteoporosis.
2. Baik untuk Kesehatan Jantung
Kolagen memberikan struktur ke arteri, pembuluh darah yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Tanpa kolagen yang cukup, arteri dapat menjadi lemah dan rapuh.
Hal ini dapat menyebabkan aterosklerosis, penyakit yang ditandai oleh penyempitan pembuluh darah. Aterosklerosis berpotensi menyebabkan serangan jantung dan stroke.
Dalam sebuah penelitian, 31 orang dewasa yang sehat mengonsumsi 16 gram kolagen setiap hari selama enam bulan. Pada akhirnya, mereka telah mengalami penurunan yang signifikan dalam ukuran kekakuan arteri.
3. Mencegah Anemia
Berkat kandungan zat besi, folat, dan vitamin B12 pada ceker ayam, makanan ini juga baik dikonsumsi untuk mencegah anemia atau kurang darah.
Namun, untuk mendapatkan manfaat ceker ayam yang satu ini, Anda juga perlu mengonsumsi makanan tinggi zat besi, seperti daging sapi, hati ayam atau sapi, ikan, seafood, dan kacang-kacangan.
4. Membantu Keseimbangan Hormon
Ceker ayam mengandung kadar seng yang dapat memenuhi setidaknya 1/3 dari kebutuhan tubuh di setiap porsi. Seng merupakan agen utama dalam keseimbangan hormon.
Lemak di ceker ayam juga membantu meningkatkan kinerja kelenjar dalam tubuh. Kolagen dalam ceker ayam juga berperan dalam membantu menjaga suplai darah ke sejumlah titik kendali hormonal termasuk sistem saraf pusat di otak dan di sejumlah kelenjar di seluruh tubuh.
Selain itu, ceker ayam juga menghasilkan beberapa jenis asam amino arginin. Asam amino ini berguna untuk membantu tubuh melepaskan hormon yang menyebabkan perasaan tertekan dan stress.
5. Mengencangkan Kulit
Penelitian yang dilakukan oleh Research by the Department of Animal Science of National Chung-Hsing University di Taiwan menunjukkan bahwa ceker ayam mengandung banyak kolagen. Kandungan ini sudah terkenal sebagai bahan peremajaan kulit.
Kolagen dapat dengan mudah digambarkan sebagai protein yang bertindak sebagai lem yang ‘menyatukan tubuh’. Manfaatnya tidak hanya untuk kulit tetapi juga untuk jantung dan bahkan dapat meningkatkan kinerja atletik.
Selain itu, ceker ayam bukan hanya sumber kolagen yang baik. Ceker ayam juga kaya akan asam hialuronat yang memiliki peran penting dalam mempertahankan kelembaban kulit, yang pada akhirnya membantu mencegah penuaan kulit. ***