Bulukumba, Beritabulukumba.com – Musisi legendaris ibukota yang juga gitaris band Naif, Mr Jarwo, menyambangi Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Jumat 14 Februari 2025.
Setibanya di Bulukumba, Mr Jarwo berkeliling kota menggunakan motor Vespa.
Konvoi dari Lapangan Pemuda hingga ke Pantai Merpati, salah satu kawasan wisata kekinian di Bulukumba.
Ia kemudian menikmati suasana pantai serta bertemu dengan rider tuna wicara di Ondeway Cafe.
“Kebetulan datang ke Bulukumba sekarang dan konvoi keliling kota menuju Pantai Merpati,” ujar Awal Irsyad, owner Ondeway Cafe, saat dihubungi Beritabulukumba.com.
Di Pantai Merpati, Mr Jarwo dijadwalkan menjadi pembicara dalam sesi berbagi pengalaman (sharing session) serta menggelar jamming santai bersama musisi lokal.
Menurut pria yang akrab disapa Boim itu, Mr Jarwo juga dikenal sebagai super volunteer Dompet Dhuafa.
Selain menghadiri acara di Pantai Merpati, ia juga berencana menemui para petani kopi di Kahayya, salah satu daerah penghasil kopi di Bulukumba.
“Kedatangan mas Jarwo ke Bulukumba atas kerjasama Dompet Dhuafa dan Ondeway untuk mempromosikan kopi Kahayya dan spot wisata kota Bulukumba,” tutup Boim.
Profil Mr Jarwo
Mr Jarwo atau Fajar Endra Taruna Mangkudisastro lahir pada 24 November 1974.
Pada tahun 2021, Mr Jarwo memulai debutnya sebagai vokalis dalam proyek album solo keduanya.
Sejak tahun 1994, ia tergabung dalam band Naif sebagai gitaris dan backing vokal.
Pada tahun 2009, Mr Jarwo merilis proyek album solo pertamanya yang bertajuk “1st Journey”, di mana ia menampilkan permainan gitar dalam 10 lagu instrumental.
Pada tahun 2011, Mr Jarwo berpartisipasi dalam album kompilasi “1000 Gitar Untuk Anak Indonesia” yang diterbitkan oleh Majalah Rolling Stone Indonesia.
Ia berkolaborasi dengan musisi ternama seperti Ian Antono, Dewa Budjana, Eet Sjahranie, Abdee Negara, dan lainnya. Album ini merupakan gerakan sosial yang bertujuan untuk membagikan 1000 gitar akustik kepada anak-anak kurang mampu dari berbagai latar belakang. Dalam proyek ini, Mr Jarwo mempersembahkan lagu berjudul “Syria”.
Pada tahun 2020, ia kembali terlibat dalam proyek “GENJRENG – 128 Gitaris Indonesia”, yang merupakan kolaborasi dari 128 gitaris Indonesia di tengah pandemi corona.
Proyek ini bertujuan untuk menggalang dana bagi sesama gitaris yang terdampak pandemi dan membutuhkan bantuan darurat. ***
