PLN UP3 Bulukumba Gelar Kilau Ramada, Kampanyekan Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Bulukumba,- PLN UP3 Kabupaten Bulukumba sukses menggelar kegiatan Kilau Ramadan di Amfiteater Pantai Merpati, Jumat, 14 Maret 2025.
Acara tersebut diselenggarakan atas kerja sama dengan TP PKK Kabupaten Bulukumba, dan PIKK PLN Bulukumba.
Rangkaian kegiatan diawali dengan lomba mewarnai anak-anak yang diikuti 150 peserta.
Dilanjutkan dengan lomba memasak yang diikuti 10 tim dari perwakilan TP PKK kecamatan se-Bulukumba. Uniknya, lomba memasak ini menggunakan kompor induksi sebagai bagian dari kampanye penggunaan energi ramah lingkungan.
Kompor listrik ini dianggap lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi dan lebih aman dibandingkan kompor berbahan bakar gas atau minyak.
Dalam lomba memasak tersebut, juara pertama diraih oleh tim dari Kecamatan Ujungbulu dengan menu Nasi Goreng Biru, yang menggunakan pewarna alami dari bunga telang.
Selain perlombaan, PLN UP3 Bulukumba menggandeng Yayasan Baitul Mal (YBM) juga menyalurkan berbagai bantuan, di antaranya 50 paket sembako untuk warga penerima manfaat, 4 paket bantuan untuk UMKM.
Selain itu, PLN juga menyalurkan sambungan listrik gratis melalui program Light Up The Dream untuk 45 rumah di Kabupaten Bulukumba.
Program Light Up The Dream merupakan hasil donasi kolektif pegawai PLN untuk membantu masyarakat yang membutuhkan akses listrik.
Acara semakin meriah dengan kegiatan buka puasa bersama serta hiburan musik.
Manager PLN UP3 Bulukumba, Agus Priyanto berharap kegiatan ini dapat membiasakan masyarakat untuk menjalani gaya hidup ramah lingkungan.
“Semoga dengan semangat Kilau Ramadan ini, kita mulai membiasakan penggunaan energi listrik secara maksimal dalam kehidupan sehari-hari, seperti memasak dengan kompor induksi serta menggunakan kendaraan listrik,” pungkasnya.
Ketua TP PKK Bulukumba, Andi Herfida Muchtar, yang turut hadir dalam acara ini, mengapresiasi inisiatif PLN dalam mengkampanyekan gaya hidup ramah lingkungan.
“Penggunaan kompor induksi ini memang harus terus dikampanyekan. Namun, ke depan, saya berharap harganya bisa lebih terjangkau agar dapat diakses oleh semua kalangan,” kata Andi Herfida.
Ia juga menambahkan bahwa juara lomba memasak ini akan diikutkan ke ajang tingkat provinsi jika ada kompetisi serupa.(*)
