JAKARTA, BB – Sinopsis sinetron Anak Jalanan episode 114-115. Boy dibawa ke rumah sakit oleh teman-temannya.
Raya diantar Mondy pulang ke rumahnya bareng Om Dudung. Abah Rama masih sakit, jadi Om Dudung dengan santainya menyuruh Mondy berboncengan dengan Mondy. Saat tiba di rumah Abah Rama mendengar percakapan mereka. Abah Rama marah dan melarang Mondy dekat-dekat dengan Raya.
Sementara itu Rio cs yang melihat Om Wirawan dan Tante marissa melintas berniat mengerjai mereka. Rio mengganggu Tante Marissa dan melemparkan paku ke jalanan mengakibatkan ban motor om Wirawan kempes.
Melly yang sedang belajar bersama Iyan di taman tiba-tiba didapati mamanya. mama Melly kemudian menyeret melly pulang ke rumah. mama melly mengatakan kalau dia akan pulang kampung untuk menjual tanah. Melly yang mendengarnya kegirangan, akan tetapi Mama Melly telah meminta tante Rere yang kuper dan jago silat untuk menjaga Melly. Melly stres akan kehadiran tante Rere.
Boy masih di ICU, dokter mengatakan belum bisa memastikan keadaan Boy karena Boy masih diobservasi. teman-teman Boy sedih terutama Reva. Bi Ira yang datang juga turut sedih ditambah mama papa Boy tidak bisa dihubungi.
Mama dan Papa Boy kecapean mendorong motor. Saat sedang mendorong motor, teman-teman Harley Om Wirawan datang menolong. Tante Marissa dan Om Wirawan kemudian mentraktir mereka makan. Setelah selesai makan, tante Marissa menelepon ke rumah dan menanyakan siapa yang menelepon. Bi Sri kemudian mengatakan kalau Bi Ira yang menelepon dan sekarang di rumah sakit menjenguk Boy. Tante Marissa panik dan mengajak Om Wirawan secepatnya ke rumah sakit.
Sesampainya di rumah sakit, Tante Marissa bertanya kenapa Boy bisa masuk rumah sakit. Teman-teman Boy kemudan mengatakan kalau Boy habis berantem dengan bodyguard suruhan papi Reva. Sontak Tante Marissa marah-marah dan mengusir Reva dari rumah sakit.
Reva kemudian menelepon Adriana dan memarahi Adriana. Reva mengatakan kalau gara-gara Adriana sehingga Boy masuk rumah sakit dan tidak sadarkan diri. Reva kemudian mengatakan kalau dia akan memperdengarkan rekaman percakapannya dengan Adriana. Adriana panik dan menelepon Bi Surti. Adriana meminta Bi Surti untuk mengambil Hp Reva dan harus berhasil karena kalau tidak, Adriana akan memecat Bi Surti.
Adriana meminta izin kepada papi Reva untuk pulang duluan, akan tetapi papi Reva ingin pulang dengan Adriana. Adriana kemudian membuat alasan kalau mamany akan ke rumah bersama adiknya. Papi Bei kemudian mengizinkan Adriana pulang duluan.
Bi Surti yang disuruh Adriana kemudian menuju kamar Reva. Akan tetapi Reva tetap stay di kamarnya.