YERUSALEM– Kebakaran hebat melanda sejumlah wilayah Israel sejak Rabu 24 November 2016. Kebakaran ini terjadi sejak Selasa di Zichron Ya’acov, menghadap pantai Mediterania dan Neveh Shalom – barat dari Nataf. Angin kencang di hutan membuat api gampang menjalar ke mana-mana termasuk rumah dan sekolah.
“Saya meminta peningkatan jumlah pesawat untuk memadamkan api,” kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu saat mengunjungi Zichron Ya’acov. Kini pihak Israel meminta bantuan ke Yunani, Kroasia dan Rusia untuk mengirimkan tim pemadamnya. Kebakaran di Israel ini membuat netizen di dunia maya heboh. Di Facebook misalnya, beberapa netizen memberikan tanggapan terkait kebakaran hebat ini.
Ada yang menghubungkan dengan ‘kekejaman’ Israel selama ini. “Inilah tanda-tanda azab dari Allah. Semoga cepat bertobat,”tulis akun Mursalim di Facebook. Kebakaran ini pun membuat kontroversi. Akun Syafruddin Ramly menulis bahwa ummat Islam jangan terlalu lugu dengan agama sendiri dan mengaitkan kebakaran itu dengan pelarangan azan sehingga Allah menghukumnya dengan kebakaran. Pelarangan azan bukanlah sesuatu jika dibandingkan dengan bombardir yang selama ini dilakukan Israel terhadap warga Palestina yang sudah memakan korban jutaan manusia yang tidak berdosa.
“Islam bermartabat kembali oleh umat Islam sendiri, oleh keringat, harta dan darah serta nyawa, bukan dengan ketidaksengajaan model kebakaran di Israel itu,”katanya.
