BULUKUMBA,BB – Sebuah kapal layar motor (KLM) bernama Simpati meledak saat bersandar di dermaga Leppe’E Sabtu 19 maret 2016 sekira pukul 22:10 WITA. Diduga kapal meledak setelah ledakan pertama dari muatan tabung gas elpiji 3kg.
Kapal ini mengangkut 1.680 tabung gas 3kg dan 15 elpiji 12 kg. Kapal ini mengangkut 5 abk. Seorang di antaranya Ahmad 50 tahun meninggal dunia. Sedangkan 2 abk lainnya kritis dan dua lagi kondisi sehat.
“Pasca meledaknya kapal semalam, satu ABK sempat dicari. Ternyata ditemukan terjepit tewas,” ujar Kepala Syahbandar Bulukumba, Adam Sabri, Minggu siang 20 Maret. Sementara ini aparat masih menyelidiki kejadian tersebut. Menurut Kapolsek Ujung Bulu, AKP Sultan Taherong, kapal tersebut berencana ke Jampea Kabupaten Selayar pada subuh 20 Maret.
“Masih penyelidikan. Keterangan abk ada leladakan tabung. Pastinya kita masih selidiki,’uangkapnya.
Memang ledakan kapal ini sempat membuat geger warga sekitar. Suara ledakan membuat getaran bak gempa. “Saya kaget dikira gempa atau bom,”kata Rusman warga Kalumeme.