Sport

Ini 4 Pemain Manchester United dengan Skandal yang Menghebohkan Dunia

Pemain MU dengan skandal. Foto ist

London, Beritabulukumba.com – Manchester United (MU) telah dihantui oleh serangkaian kontroversi dan skandal selama bertahun-tahun.

Sebagai salah satu klub sepakbola terbesar dan paling sukses di dunia, MU kerap menjadi sorotan utama di berbagai media di seluruh dunia.

Namun, berbagai kontroversi tersebut rupanya tidak menghalangi dukungan fans MU, termasuk yang hobi main di W88.

Selain berita-berita positif mengenai performa klub ini di lapangan hijau, MU juga seringkali menjadi berita negatif akibat kontroversi dan skandal yang melibatkan beberapa pemain mereka.

Berbagai insiden telah menghiasi sejarah klub ini, mulai dari peristiwa dengan sepatu terbang, tendangan kung-fu, hingga tekel yang mengakhiri karier pemain, bahkan hingga skandal terkait kekerasan terhadap wanita. Berikut ini adalah empat pemain MU dengan kontroversi dan skandal yang mengguncang dunia.

Antony
Skandal terbaru pemain MU dialami oleh Antony, seorang pemain asal Brasil. Antony terperosok dalam dugaan kasus kekerasan terhadap tiga wanita sekaligus, dengan salah satu dari mereka adalah mantan kekasihnya, Gabriela Cavallin.

Menurut laporan dari CBS Sports, saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait tuduhan yang mengarah pada pemain berusia 23 tahun ini. Antony telah dikeluarkan dari timnas Brasil akibat dari tuduhan ini.

Baru-baru ini, Manchester United mengeluarkan pernyataan terkait perkembangan terbaru dalam kasus Antony. Klub tersebut mengakui keberadaan tuduhan yang dialamatkan kepada Antony dan telah memutuskan untuk menunda kepulangannya ke Old Trafford sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.

Evra
Skandal besar lainnya terjadi pada bulan Oktober 2011, saat pemain bek Manchester United Patrice Evra menjadi target rasisme oleh striker Liverpool, Luis Suarez. Suarez terlihat mengucapkan kata-kata kepada Evra yang dianggap rasis, dan akibatnya, FA (The Football Association) mendakwa Suarez atas komentar tersebut.

Meskipun Manchester United tidak terlibat dalam insiden tersebut, itu tetap menjadi salah satu skandal terbesar yang pernah mengguncang klub ini. Akibat skandal ini, Suarez dijatuhi sanksi berupa larangan bermain selama delapan pertandingan.

Paul Pogba
Skandal ini terjadi pada tahun 2009, saat Manchester United mendatangkan Paul Pogba dari Le Havre. Klub asal Prancis tersebut menuduh bahwa United membayar besar orang tua pemain tengah lapangan tersebut untuk membujuknya pindah ke Old Trafford.

Pogba, yang saat itu masih berusia 16 tahun, masih memiliki kontrak dengan Le Havre pada waktu itu, tetapi pihak klub mengklaim bahwa orang tua pemain menolak untuk mengikuti kontrak tersebut.

Manchester United merespons tuduhan ini dengan tegas, mengancam untuk menggugat klub Prancis tersebut, sambil menegaskan bahwa mereka telah mengikuti pedoman yang ditetapkan oleh UEFA. Manchester United akhirnya diputuskan tidak bersalah dalam kasus ini.

Wayne Rooney
Pemain ini dua kali membuat skandal yang mengguncang Manchester United. Kasus pertama terjadi pada tahun 2010 saat Rooney mengklaim ingin meninggalkan MU dan menolak menandatangani kontrak baru di Old Trafford.

Hubungannya yang tegang dengan manajer Sir Alex Ferguson dikabarkan menjadi alasan Rooney. Namun, hanya dua hari setelahnya, Rooney membatalkan klaim tersebut dan akhirnya menandatangani kontrak baru berdurasi lima tahun untuk tetap berada di klub.

Kemudian insiden berikutnya terjadi pada tahun 2022, ketika Rooney kembali terlibat konflik dengan Ferguson dan merasa tidak puas karena diposisikan di luar posisinya yang diinginkan.

Striker MU ini menyatakan rasa kecewa dan kebingungannya terhadap peran yang dipegangnya di klub, dengan Ferguson tampaknya lebih memilih Robin van Persie sebagai penyerang utama. Perselisihan ini akhirnya berakhir dengan pensiunnya Ferguson pada musim panas tahun tersebut. ***

Exit mobile version