Jakarta, Beritabulukumba.com – Node Pi Network disebut sebagai salah satu sistem terdistribusi terbesar di dunia.
Hal itu dikatakan Core Team Pi Network dalam blog resmi usai perayaan Pi Day 14 Maret 2024 lalu.
Memang diketahui bahwa Node merupakan inti dari jalannya blockchain dalam dunia kripto.
Pi Network tidak hanya membuat penambangan kriptokurensi tetapi juga operasi terdesentralisasi dari blockchain dapat diakses melalui infrastruktur node.
Dalam persiapan penting untuk peluncuran Open Network yang akan datang, pembaruan telah meningkatkan analisis Node.
Mengstandarisasi aplikasi Node di seluruh wilayah geografis, dan membentuk dasar untuk pengembangan masa depan dalam pemilihan Node dan desentralisasi.
Testnet Pi memiliki lebih dari 200.000 Node komputer yang menunggu untuk beralih ke Mainnet selama periode Open Network.
Secara kolektif, komputer-komputer ini diperkirakan memiliki lebih dari 1 juta CPU.
Hal ini menjadikan Node Pi salah satu sistem terdistribusi terbesar di dunia.
“Bayangkan potensi komputasi dalam skala sebesar ini: tugas seperti melatih model AI sumber terbuka yang besar menjadi memungkinkan, dengan imbalan Pi untuk operator Node,” tulis Core Team.
Hal ini membuka peluang baru yang belum pernah ada sebelumnya dalam dunia komputasi terdesentralisasi, dan utilitas platform lainnya untuk Pi.
Pi Network meluncurkan versi terbaru dari Pi Node (0.4.9) yang memperbaiki beberapa masalah dari versi sebelumnya.
Menetapkan dasar yang stabil untuk fitur dan perbaikan lebih lanjut pada Node dengan tujuan untuk meluncurkan versi Node yang mampu Mainnet lebih lanjut tahun ini. ***