Jakarta, Beritabulukumba.com – Kabar gembira datang dari dunia blockchain. Pendiri Pi Network, Chengdiao Fan dan Nicolas Kokkalis, mengumumkan bahwa peluncuran Open Mainnet akan dilakukan pada kuartal pertama tahun 2025.
Pengumuman ini penting bagi komunitas global Pi Network, yang kini telah berkembang pesat dengan 18 juta pengguna telah menyelesaikan KYC dan 8 juta pengguna telah berhasil bermigrasi ke Mainnet.
Dalam pernyataan resminya, para pendiri menyebut bahwa jangka waktu menuju Q1 2025 dimaksudkan untuk memberikan lebih banyak kesempatan bagi para Pioneer, sebutan untuk pengguna Pi Network, untuk menyelesaikan proses migrasi mereka.
[irp posts=”57762″ ]
Hal ini diharapkan dapat mengurangi kesenjangan antara pengguna yang sudah KYC dengan yang sudah bermigrasi, serta mempercepat pencapaian target migrasi sebesar 10 juta pengguna sebelum Open Network dibuka.
“Kami selalu memprioritaskan aksesibilitas dan inklusivitas. Dengan lebih banyak Pioneer yang menyelesaikan proses KYC dan bermigrasi ke Mainnet, ekosistem Pi Network akan menjadi lebih stabil dan dinamis saat Open Network diluncurkan,” ungkap Nicolas Kokkalis dalam pernyataannya.
Lebih lanjut, Chengdiao Fan menambahkan bahwa peluncuran ini akan membuka peluang lebih besar bagi para pengguna untuk memanfaatkan token Pi mereka.
[irp posts=”57756″ ]
“Kami ingin memberikan kesempatan kepada lebih banyak Pioneer untuk berpartisipasi penuh dalam ekosistem Pi Network. Dengan Pi yang lebih banyak di Mainnet, keterlibatan komunitas akan meningkat, dan ini menjadi landasan penting untuk membangun stabilitas jaringan,” jelasnya.
Peluncuran Open Mainnet ini diharapkan akan menjadi langkah besar menuju visibilitas global Pi Network sebagai mata uang digital revolusioner.
Bagi komunitas Pi, momen ini merupakan awal dari babak baru yang menjanjikan, dengan peluang lebih luas untuk adopsi di sektor ekonomi digital.
[irp posts=”57749″ ]
Komunitas diimbau untuk terus memantau pengumuman resmi dari Pi Network melalui platform aplikasi dan media sosial mereka. ***