Jakarta, Beritabulukumba.com – Pi Network telah mengumumkan jumlah Node terbaru.
Bukan Amerika Serikat apalagi Indonesia, tetapi Korea Selatan yang menjadi pemimpin dalam jumlah Node Pi Network yang aktif.
Data terbaru mengungkapkan bahwa ada sebanyak 154.387 Node aktif dari total 206.416 Node yang ada.
Ini berarti bahwa lebih dari 154.000 komputer sedang menjalankan Node Pi Network secara aktif, seperti dikutip dari akun Twitter @cryptoleakvn.
Dalam hal peringkat NODE, Pi Network saat ini berada di posisi teratas, mengungguli bahkan mata uang kripto terkemuka seperti Bitcoin dan Ethereum.
Dengan jumlah NODE yang begitu mengesankan dan proyek ini diproyeksikan akan mengalami peningkatan pesat selama fase Mainnet (diperkirakan akan mencapai jutaan).
Pi Network berada pada jalur yang tepat untuk memimpin dalam membangun Web3.0 – Internet Terdesentralisasi.
Ini adalah langkah penting dalam arah menuju internet yang lebih terdesentralisasi dan aman.
Yang menarik, Indonesia ternyata tidak masuk dalam daftar negara dengan jumlah Node Pi Network terbanyak.
Meskipun Indonesia memiliki sejumlah besar pengguna Pi Network, tampaknya aktivitas penambangan melalui komputer masih kurang diminati.
Hal ini mengingatkan kita pada pentingnya partisipasi aktif dalam jaringan Pi Network, terutama melalui pengoperasian Node.
Apa Itu Pi Node?
Node Pi Network adalah bagian integral dari ekosistem Pi Network.
Mereka adalah komputer yang menjalankan perangkat lunak khusus yang memungkinkan transaksi dan validasi blok dalam jaringan.
Dengan berkontribusi sebagai Node, pengguna dapat berperan aktif dalam memelihara keamanan dan fungsionalitas jaringan Pi Network.
Selain itu, mereka mendapatkan hadiah dalam bentuk Pi Coins sebagai imbalan atas layanan mereka. ***