Jakarta, Beritabulukumba.com – Pendiri Pi Network Nicolas Kokkalis memberi penjelasan terkait tertundanya perilisan mainnet terbuka atau open mainnet di tahun 2024.
Meski awalnya telah direncanakan akhir tahun, namun belum mencapai target kondisi Migrasi Wallet.
Selain hal itu, Core Team Pi Network punya alasan sosial yang membuat open mainnet tak memaksakan rilis di akhir tahun 2024.
“Secara khusus, kami perlu memperkecil kesenjangan antara jumlah Pioneer yang telah melakukan KYC dan migrasi ke Mainnet,” tulis info resmi Pi Network dalam halaman resminya.
Menurut Kokkalis, mereka ingin agar banyak pengguna Pi Network yang ikut serta dalam open mainnet.
Sehingga jika dipaksakan pada Desmeber 2024, maka hanya ada 8 juta Pionir yang Migrasi dari 60 juta pengguna yang bisa memperdagangkan koin dan menghasilkan uang dari hasil penambangan.
Pi Network berharap pada Q1 2025, jumlah pengguna yang migrasi bisa berada di atas 10 juta sebagai target.
“Kami ingin menyertakan sebanyak mungkin dari mereka ke dalam Open Network,” tulis Pi Network.
Pi Network mengumumkan akan merilis open mainnet pada Q1 atau antara Januari-Maret 2025.
Pegiat kripto memprediksi waktu tepat adalah pada Pi Day 14 Maret 2025, tepat 6 tahun sejak Pi meluncur 14 Maret 2019 silam. ***