Jakarta, Beritabulukumba.com – Pi Network menegaskan pentingnya migrasi wallet untuk mendukung peluncuran open mainnet.
Sejak diluncurkan pada 2019, platform ini berfokus membangun komunitas berbasis aksesibilitas dan inklusivitas.
Dalam pernyataannya, Pi Network menyebut bahwa migrasi wallet menjadi kunci untuk memastikan keterlibatan dan stabilitas ekosistem setelah Open Network diluncurkan.
“Kami ingin sebanyak mungkin Pionir yang telah bersama-sama menjalani perjalanan ini memiliki kesempatan untuk menggunakan Pi mereka setelah Open Network diluncurkan,” ungkap pihak Pi Network.
Menurut Core Team Pi, semakin banyak Pionir yang memigrasikan Pi mereka ke mainnet sebelum Open Network, semakin stabil ekosistem Pi Network.
Selain itu, migrasi wallet juga berdampak langsung pada bonus Pi yang diterima pengguna berdasarkan aktivitas tim rujukan dan Lingkaran Keamanan mereka.
Hingga saat ini, sekitar 8 juta pengguna Pi Network telah menyelesaikan proses migrasi wallet.
Masih kurang 2 juta dari target yang ditetapkan untuk membuka akses ke open mainnet.
Karena target tersebut belum tercapai pada 2024, Core Team Pi Network akhirnya memutuskan untuk menunda peluncuran open mainnet hingga kuartal pertama 2025.
Dengan waktu tambahan ini, diharapkan lebih banyak Pionir dapat memenuhi syarat migrasi untuk mendukung kelancaran ekosistem Pi Network ke tahap berikutnya. ***
