Bandung, Beritabulukumba.com – Pi Network mengumumkan peluncuran fitur terbaru mereka, Profil Sosial Pi, yang dirilis hari ini.
Fitur ini menegaskan bahwa Pi bukan hanya mata uang kripto tetapi juga jejaring sosial.
Selama beberapa tahun terakhir, Pi Network telah berkembang menjadi jaringan sosial yang besar tanpa sistem profil karena alasan strategis.
[irp posts=”55457″ ]
Seperti memprioritaskan keberadaan orang-orang nyata dalam jaringan.
Kini, setelah mencapai jutaan pengguna, saatnya bagi Pi Network untuk memperkenalkan profil sosial.
Profil Sosial Pi dibangun untuk memenuhi kebutuhan masing-masing Pionir agar memiliki halaman profil.
[irp posts=”55446″ ]
Memungkinkan mereka berinteraksi dengan sesama Pionir dan media sosial eksternal.
Fitur ini juga dirancang untuk menjadi bagian dari platform yang dapat diintegrasikan ke dalam berbagai bagian ekosistem Pi.
Seperti aplikasi Pi yang berbeda dan program yang memerlukan profil pengguna.
[irp posts=”55441″ ]
Dengan fitur ini, Pionir sekarang dapat mempersonalisasi profil mereka dengan berbagai detail seperti gambar profil, Forum Fireside, serta kemampuan untuk berteman dan mengikuti sesama Pionir.
Tujuan dari profil sosial ini adalah agar Pionir dapat membangun pengalaman interaktif mereka sendiri di dalam jaringan, serta membangun dan menjembatani pengaruh di dalam dan di luar jaringan Pi.
Profil Sosial Pi akan terintegrasi dengan mulus di seluruh ekosistem Pi, termasuk mengaktifkan fitur tersebut sebagai sumber daya bagi pengembang.
[irp posts=”55435″ ]
Sistem profil sosial terpadu ini akan membantu ekosistem Pi menjadi lebih saling terhubung, sehingga dapat meningkatkan utilitas yang ada dan memunculkan utilitas baru.
Ini juga akan membantu jaringan untuk lebih tumbuh dan berkembang.
Dengan adanya profil sosial, Pionir dapat lebih mudah berinteraksi dan berkolaborasi, yang pada gilirannya akan memperkuat komunitas dan mempercepat adopsi Pi Network.
[irp posts=”55083″ ]
Pi Network terus berkomitmen untuk inovasi dan pengembangan fitur-fitur yang mendukung komunitasnya. ***