Cryptocurrency

Pertama Kali, Nicolas Kokkalis Tegas Umumkan Jadwal Open Mainnet Pi Network

×

Pertama Kali, Nicolas Kokkalis Tegas Umumkan Jadwal Open Mainnet Pi Network

Sebarkan artikel ini
Video Nicolas Kokkalis umumkan jadwal open mainnet PI Network di Youtube.

Jakarta, Beritabulukumba.com – Untuk pertama kalinya, pendiri sekaligus Core Team Pi Network, Nicolas Kokkalis, secara resmi mengumumkan jadwal peluncuran open mainnet Pi Network.

Pernyataan tersebut disampaikan melalui video yang diunggah di kanal YouTube resmi Pi Network dan dibagikan ke media sosial seperti X (Twitter) dan Facebook, Senin (21/12/2024).

Dalam pengumumannya, Nicolas Kokkalis menegaskan bahwa open mainnet Pi Network dijadwalkan akan diluncurkan pada kuartal pertama tahun 2025.

Dia mengungkap pencapaian target KYC dan Migrasi yang menjadi poin penting sebelum open mainnet.

Dengan tegas, Nicolas mengumumkan bahwa open mainnet dijadwalkan pada kuartar pertama tahun 2025.

“Kami telah mencapai pencapaian luar biasa dengan 18 juta orang menyelesaikan proses KYC dan 8 juta orang telah bermigrasi ke mainnet. Oleh karena itu, Pi Network akan meluncurkan jaringan terbuka pada kuartal pertama 2025,” ujar Nicolas.

Menurut Nicolas, waktu peluncuran ini dirancang untuk memberikan lebih banyak kesempatan kepada para Pioneers yang belum menyelesaikan proses migrasi ke mainnet.

“Kerangka waktu ini memungkinkan lebih banyak Pioneers untuk bermigrasi ke mainnet dan bergabung dalam jaringan terbuka, sehingga dapat mengurangi kesenjangan antara mereka yang telah KYC dan yang telah bermigrasi,” lanjutnya.

Ia juga menyampaikan bahwa jaringan terbuka akan mendukung pencapaian target 10 juta migrasi dalam kondisi open network.

Hal ini dinilai penting untuk memastikan stabilitas dan inklusivitas ekosistem Pi Network.

“Kami selalu memprioritaskan aksesibilitas dan inklusivitas. Dengan memberikan lebih banyak kesempatan kepada Pioneers untuk menggunakan Pi mereka, peluncuran jaringan terbuka akan mendorong keterlibatan yang lebih besar dan stabilitas dalam ekosistem,” tambahnya. ***