Jakarta, Beritabulukumba.com – Pi Network semakin mendekati fase terakhir dalam pengembangannya dengan rencana open mainnet yang dijadwalkan pada Kuarter 1 tahun 2025.
Meski tanggal resmi belum diumumkan, banyak pegiat kripto meyakini bahwa momen tersebut akan terjadi pada 14 Maret 2025, bertepatan dengan Hari Pi atau Pi Day.
Tanggal ini dinilai strategis karena memiliki makna historis bagi Pi Network.
Pada 14 Maret 2019, aplikasi Pi Network pertama kali diluncurkan oleh pendirinya, Nicolas Kokkalis.
Mengulang momen simbolis tersebut pada 14 Maret 2025 akan menjadi langkah yang bermakna.
Sekaligus menguatkan identitas jaringan blockchain ini di kalangan komunitasnya yang menembus angka 55 juta.
Kesiapan menuju open mainnet semakin nyata dengan fokus Core Team pada penyelesaian target migrasi dompet dan pengembangan ekosistem aplikasi.
Hingga kini, sebanyak 8 juta dompet telah bermigrasi dari target 10 jut.
Artinya menyisakan waktu lebih dari dua bulan untuk memenuhi syarat tersebut jika listing pada 15 Maret 2025.
Selain itu, jaringan saat ini memiliki sekitar 80 aplikasi yang aktif, sementara targetnya adalah 100 aplikasi sebelum mainnet resmi dibuka.
Sehingga sangat tepat dan paling realistis jika open mainnet benar-benar diumumkan pada Pi Day 14 Maret 2025. ***