Jakarta, Beritabulukumba.com – Para pengguna setia Pi Network, yang dikenal sebagai Pionir, kini tengah harap-harap cemas menyambut jadwal Open Mainnet yang direncanakan pada kuartal pertama tahun 2025.
Pengumuman ini memicu antusiasme sekaligus spekulasi terkait harga koin Pi di pasar kripto global.
Perjalanan panjang Pi Network dari tahap pengembangan hingga testnet membuatnya menjadi perhatian dunia kripto.
Para Pionir menunggu pengumuman resmi tanggal peluncuran sekaligus mendiskusikan kemungkinan listing Pi Coin di bursa besar seperti Binance, Coinbase, atau Kraken.
Jika terealisasi, listing ini dapat membuka akses ke jutaan penggemar aset digital di seluruh dunia.
Dengan mendekati peluncuran Open Mainnet, prediksi mengenai harga awal Pi Coin semakin ramai diperbincangkan.
Ada yang optimis listing di bursa besar akan memicu lonjakan nilai Pi Coin, sementara lainnya memilih realistis, mengingat volatilitas pasar kripto.
Salah satu Pionir menyatakan bahwa ia optimis Pi Coin akan diperhitungkan setelah listing, meskipun tetap siap menghadapi fluktuasi harga pada tahap awal.
“Pi Network ini proyek jelas yang dibangun orang terpercaya dan profesional,” kata Iwan, Pionir yang juga pemerhati kripto asal Bulukumba.
Hingga kini, belum ada tanggal resmi untuk peluncuran Open Mainnet.
Namun, beberapa tanggal spekulatif yang sering disebut adalah 14 Maret 2025 bertepatan dengan Hari Pi, 28 Juni 2025 sebagai pertengahan tahun, atau 28 Desember 2025 menjelang akhir tahun.
Para Pionir berharap peluncuran ini sesuai jadwal yakni Q1 2025 atau paling mendekati pada 14 Maret 2025.
Selain harga dan keberhasilan listing, para Pionir juga penasaran dengan langkah-langkah pembangunan ekosistem setelah peluncuran.
Dengan komunitas global yang terus tumbuh, banyak pihak optimis bahwa Pi Network akan menjadi salah satu pemain utama dalam dunia blockchain. ***
