Bulukumba, Beritabulukumba.com – Lampu sorot jarak jauh (high beam) dari kendaraan bermotor memang berbahaya jika digunakan berlebihan. Bahkan disebut banyak telah menyebabkan kecelakaan di jalan raya khususnya saat malam hari.
Lampu sorot kendaraan ini telah menjadi perbicangan hangat di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan akhir-akhir ini.
Beberapa warga mengeluhkan adanya kendaraan yang menggunakan lampu jarak jauh secara berlebihan.
Apalagi di saat malam hari, lampu jarak jauh ini kerap mengganggu pengguna lain jika dinyalakan terus-menerus.
Mata pengemudi lain khsusunya kendaraan bermotor terganggu hingga membuat hilang konsentrasi.
“Itumi kemarin saya hampir jatuh seandainya tidak berhenti dulu. Banyak sekarang tidak punya etika pakai lampu sorot,” kata Ibu Marni, warga Kecamatan Ujungloe kepada Beritabulukumba.com, Senin (20/1/2025).
Isu lampu sorot ini juga ramai dikeluhkan warganet di sejumlah platform sosial media.
Mereka menyesalkan pengendara yang tak mematikan lampu jarak jauh saat meski telah diberikan kode menganggu.
Seperti diungkap oleh Hasrina Asbar, yang membuat pesan terbuka melalui akun Facebook terkait lampu sorot di malam hari.
Dia mengaku sangat terganggu ketika lampu sorot kendaraan lain tak dipadamkan saat saling berhadapan.
“Pesan terbuka untuk semua pengendara motor atau mobil. Tabe kodong kalo malam, jangan laloki selalu pake lampu jarak jauh khususnya pengendara mobil. Nda kita tau bagaimana tersiksanya matanya pengendara bermotor kalo berpapasanki, kadang nda melihatki gara-gara lamputa yang na sorot mata,” tulisnya.
Dia berharap agar pengendara saling menghargai dan mengerti ketika di jalan raya khususnya di malaam hari.
“Biasa juga ada pengendara dikode mi tapi tetap nda mengerti semakin dikode semakin na pasang lampu jarak jauhnya. Kalo mauki pake lampu jarak jauh tidak adapi kendaraan di depanta, janganki egois. Masing masing saling mengertiki, karena lampu motor dan mobil tidak sebanding. Jadi janganki egois berkendara di malam hari,” harapnya. ***