News

Cerita Sinetron Anak Jalanan RCTI Tadi Malam ‘Episode 103’

Avatar photo
×

Cerita Sinetron Anak Jalanan RCTI Tadi Malam ‘Episode 103’

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, BB – Sinopsis sinetron ‘Anak Jalanan’ RCTI episode 103 tadi malam Selasa 15 Desember 2015. Tante Marissa mempersilahkan Adriana masuk, kemudian tante Marissa ke kamar Boy untuk memanggil Boy. Tante Marissa membujuk Boy untuk menemui Adriana. Boy menolak, akan tetapi tante marissa tetap membujuk Boy. Boy akhirnya mengalah dan mau menemui Adriana.

Adriana dengan lebaynya mengungkapkan kalau dia sangat merindukan Boy. Adriana merayu Boy, akan tetapi Boy marah dan mengancam Adriana. Kalau Adriana ngotot mengganggu kehidupan Boy, maka Boy akan mengadukan ke mamanya kalau Adriana adalah mantannya yang telah meninggalkannya dan memilih menikah dengan om-om.

Adriana kesal melihat tingkah bi Ira. Bi ira malah mengatakan kalau Adriana tidak cocok dengan Boy. Di tempat lain, Mondy galau karena abah Rama marah kepadanya dan tidak mau menerima penjelasan Mondy. Abah Rama malah melarangnya untuk dekat-dekat dengan Raya. Mondy kemudian menelpon Raya. Abah Rama yang mendengar perbincangan mereka.

Angel dan kedua temannya iba di tempat Alex. Teman Alex kemudian menyuruh Angel untuk mencuci motor Alex. Angel malah menyuruh kedua temannya mencuci motor. Teman Alex maunya Angel yang mencuci motor, dan mengancam Angel akan mempermalukannya di depan orang banyak kalau Angel tidak mau mencuci motor. Dengan muka kesal akhirnya Angel mau mencuci motor.

Megan dan Cindy meledek Reva karena Reva ditunggu bodyguarnya sampai pulang sekolah. Reva mengaku kesal dengan mama mudanya. Raya yang lagi galau curhat ke teman-temannya kalau Raya bingung hadapi sikap abahnya yang tidak percaya dengan Mondy dan mengira Mondy playboy.

Reva membawakan makanan ke kelas Boy karena Boy tidak ikut Haikal dan Iyan ke kantin. Reva mengatakan kalau dia akan pulang dengan bodyguarnya. Boy malah meledeknya.

Melly, Cindy dan Megan membuntuti mobil Reva. Mereka berencana memberikan pelajaran kepada Adrinana. Di tengah jalan Melly membeli petasan. Reva sampai di rumahnya. Adriana sudah menunggu Reva dan memuji Bagas karena berhasil membawa Reva pulang.

Melly, Cindy dan Megan tiba di rumah Adriana. Teman-teman Reva dengan kesalnya ingin memberikan pelajaran kepada Adriana. Adriana marah dan menyuruh teman-teman Reva pergi. Pertengkaran mulut antara Adiana dan teman-teman Reva pun terjadi. Dengan jahilnya Cindy dan kawan-kawan melemparkan petasan kepada Adriana sehingga Adriana teriak histeris. Reva ketawa-ketiwi melihat kelakuan mereka.

Adriana mengadukan perlakuan teman-teman Reva kepada papinya Reva. Papi Reva marah dan menelepon Reva meminta Reva mengusir teman-temannya. Melly malah merampas Hp Reva dan memaki-maki papinya Reva. Adriana yang super kesal memberikan tugas baru kepada Bagas. Adriana meminta Bagas menjauhkan Reva dari teman-temannya. Reva marah dan mengatakan kalau Adriana kelewatan. Adriana tidak perduli dan mengancam Reva akan memasukkan Reva ke asrama.

Reva berfikir keras untuk membalas Adriana, akan tetapi Adriana lagi tidak punya ide. Boy yang lagi mumet belajar kemudian menelepon Reva. Reva curhat permasalahannya kepada Boy. Saat sedang berbincang dengan Boy, Reva dapat ide untuk membalas Adriana.

Reva menghampiri Adriana. Reva mengajak Adriana berbincang-bincang. Reva merekam perbincangannya dengan Adriana. Reva memancing Adriana sehingga Adriana berkata sejujurnya bahwa dia ingin menguasai semua harta papi Reva. Reva kemudian memperdengarkan rekaman itu ke Adriana. Adriana panik dan ingin merampas Hp Reva. Adriana meminta Reva menghapus rekaman itu. Reva memelintir tangan Adriana. Reva membuat kesepakatan kepada Adriana agar Adriana mencabut seluruh peraturannya. Adriana mengalah dan akan mencabut peraturannya.

Alex kepo kenapa Reva diantar bodyguard ke sekolah. Alex menanyakan itu kepada Angel. Angel mengatakan kalau Reva dilarang dekat dengan Boy makanya Reva dijaga bodyguard. Alex malah mengajak Angel kerjasama agar Boy dan Reva putus.

Mondy menelepon Raya, kebetulan yang mengangkat telepon adalah abah Rama. Mondy galau habis. Di tempat lain bang Kobar mendatangi tempat latihan Chandra. Rio terus memanasi bang Kobar. bang kobar dengan mudahnya mengalahkan anak buah Chandra. Rio kemudian membawa bang kobar ke kediaman Chandra, akan tetapi Chandra tidak ada di tempat. bang kobar mengatakan kepada Rio kalau dia sendiri yang akan mencari Chandra.