CEO google juga menyinggung soal pernyataan kontroversial Donald Trump bahwa umat Islam dilarang memasuki Amerika Serikat. CEO Google, Sundar Pichai menitik beratkan bahwa Amerika Serikat kuat karena toleransi.
Menurutnya keterbukaan pemikiran, toleransi dan penerimaan orang-orang Amerika baru adalah salah satu kekuatan terbesar di negara Amerika Serikat. Hal tersebut diungkap Sundar Pichai melalui tulisan di Medium, yang dikutip dari Business Insider, Minggu (13/12/2015).
Pichai menulis srtikel itu terkait isu pelarangan umat muslim memasuki wilayah Amerika Serikat. “Mari kita tidak membiarkan rasa takut kalah oleh nilai-nilai (kebaikan) kita.” Tulisan Pichai ini menganggap retorika antimuslim yang terkait erat dengan kampanye Trump adalah hal yang mengecewakan.
Itu bukanlah sebuah kebetulan dan Pichai menambahkan, “Amerika, setelah semua yang terjadi, merupakan negara imigran.” Pichai adalah warga India yang datang ke Amerika Serikat 22 tahun lalu. Dia mulai menjabat sebagai CEO Google pada bulan Agustus.
Larangan muslim masuk Amerika sebelumnya ditentang mentah-mentah oleh CEO Facebook, Mark Zuckerberg.