BULUKUMBA,BB – Jika tak ada aral melintang, Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan dipimpin bupati baru mulai Rabu 17 Februari 2016. Pasangan terpilih pada pilkada serentak 9 Desember 2015 lalu itu adalah Andi Sukri Sappewali dan Tomy Satria.
Keduanya dilantik bersama 9 pasangan bupati lainnya di Kantor Gubernur Sulsel Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar. Bagi warga Bulukumba, Sukri Sappewali tak asing di telinga. Tahun 2006 hingga 2010, Sukri Sappewali juga memimpin di daerah berjuluk Panrita Lopi alias Ahli Pembuat Perahu tersebut.
Hanya saja tahun 2010, Sukri yang menggandeng Abdul Rasyid Sarehong kalah di Pilkada oleh pasangan Zainuddin Hasan dan almarhum Syamsuddin. Menggandeng wakilnya yang muda dan enerjik, Tomy Satria, Sukri Sappewali kembali terpilih sebagai Bupati Bulukumba periode 2016-2020. Pada Pilkada 2015, pasangan Sukri-Tomy menang tips atas pasangan Askar HL-Nawawi Burhan dengan seliisih sekira 5ribu suara sah.
Sukri Sappewali adalah warga Ponre, Kecamatan Gantarang. Ia mendiami kawasan rumah adat Saorajae Ponre. Sukri Sappewali mulai mengenyam penddikan di SDN No 30 Sapiri Kabupaten Bulukumba (1969), SMPN Gantarang Kab. Bulukumba (1972), dan SMA Nasional Makassar (1975).
Sukri Sappewali juga meniti karir di dunia militer dan tercatat sebagai alumnus terbaik AKABRI (1980), SUSLAPA BEKANG TNI-AD (1990), SESKO TNI-AD (1995) & SUSJE MENHANKAM TNI-AD (1999). Tak heran jika selama kepemimpinan tahun 2000 lalu, disebut sebagai pemimpin keras. Berbagai posisi dan tugas strategis pernah dia emban dengan segudang torehan prestasi. Sukri Sappewali tercatat pernah menjabat sebagai DANGKI ANGMOR KODAM XIII MERDEKA (1983-1985), DANGKI ANGMOR KODAM VII WIRABUANA (1985-1987), WADAN YON DIV 2 KOSTRAD (1990-1994), DAN DENANG KODAM JAYA(1994-1997), KABAG. LATIHAN DIT BEKANG AD (1997-1999), DANDENG BEKANG KODAM VI TANJUNG PURA (1999-2001), PADYA II SLOG MABES TNI (2001-2002), KA.BEKANGDAM KODAM VII WIRABUANA (2002-2005).
Kehadiran pria muda yang cerdas mendampingi pada pemerintahan kali ini mendapat banyak harapan dari warga. Utamanya dalam menjalankan roda pemerintahan dei terwujudnya cita-cita pembanguan Bulukumba. Tomy Satri adalah putra Bulukumba kelahiran 14 juli 1974. Ia rela mundur dari anggota legislatif dan wakil ketua DPRD Bulukumba demi mendampingi Sukri Sappewali sebagai calon wakil Bupati lalu.
Tak sedikdit yang tahu siapa Tomy sebenarnya?. Sebelum ke dunia poliitik, Tomy adalah peneliti dan aktivis di sejumlah organisasi non pemerintah ( Non Government Organization). Tomy Satria Yulianto memulai pendidikan di SDN No 61 Balle Anging Bulukumba ( 1980 – 1986 ), lalu SMPN Tanete Bulukumba ( 1986 – 1989 ), SMAN Tanete Bulukumba ( 1989 – 1992 ), dan program Sarjana Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin ( 1994 -2000 ).
Ia mulai diperhitungkan saat menjadi salah satu putra terbaik yang melenggang ke ke DPRD Bulukumba tahun 2014. Di sana ia vocal memperjuangkan aspirasi konstituennya. Memang sebelum menjadi anggota DPRD ia telah meniti karir di beberapa organsasi formal dan non formal. Diantaranya fasilitator Policy and Practice Forum tentang undang-Undang Desa ( Jakarta, 2014 ), fasilitator Loka Karya Penyusunan Rencana Strategic TNC ( Minneapolis – USA, 2014 ), pelatihan Kepemimpinan Pemuda ( Bangkok, 2014 ), Pelatihan Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran Daerah ( Bogor, 2012 ), Loka Karya Internasional Strategi Peningkatan Kapasitas SDM ( Nebraska – USA, 2012 ), Loka Karya Internasional Isu Masyarakat Adat dan Masyarakat Lokal ( Denver – USA, 2011 ), Loka Karya Internasional Penyusunan Strategi Keberlanjutan Program Konservasi ( Bali, 2011 ), English Writing Skills Learning Centre Wacana University ( Salatiga, 2011 ), Loka Karya Kemitraan Konservasi dan Pembelajaran Pengelolaan Sumber Daya Alam ( Guilin, China, 2007), dan TOT Pembangunan Tata Kelola Pemerintahan ( Surabaya, 2002 ).
Di kampus ia adalah pengurus Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas hasanuddin ( 1995 – 1996 ), Ketua Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas hasanuddin ( 1996 – 1997 ), Wakil Ketua dewan Perwakilan Mahasiswa fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas hasanuddin ( 1997 – 1998 ), Pengurus Ikatan Pelajar Mahasiswa ( IPMAH ) Bulukumba ( 1998 – 1999 ), dan Penasehat Presiden ( CEO ) The Nature Conservancy – TNC Arlington, US, 2014.
Selamat Pak Sukri dan Pak Tomy, semoga di tangan Anda Bulukumba bisa benar-benar ‘KEREN’ seperti yang di impikan.