BULUKUMBA,BB – Pemilu Kepala Daerah (Pemilukada) Bulukumba tinggal tiga bulan. Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Bulukumpa, Asri Pato, mengingatkan agar kepala desa (Kades) dan pegawai negeri sipil (PNS) untuk netral.
Apalagi jelang masa kampanye, ia menemukan adanya perangkat desa yang tidak netral. “Kami ingatkan kepada kepala desa (Kades) untuk tidak mengampanyekan salah satu pasangan calon. Termasuk pegawai negeri (PNS),”katanya kepada BeritaBulukumba.com, Sabtu 4 September 2015 di Warkop Zaki, Bulukumba. Ia juga menegaskan bahwa saat ini pihaknya sudah mendata beberapa kades yang diduga aktif mengampanyekan calon.
“Kami sudah pegang data kades yang tidak netral. Tinggal barang bukti yang kami butuhkan untuk menindak,”katanya. Meski demikian ia sudah melaporkan hal itu ke pihak pengawas kabupate.n “Sedah dilaporkan. Tapi percuma karena tidak ada barang bukti fisik,”katanya.
Lebih lanjut aktivis mahasiswa dan pemuda Bulukumba ini mengatakan bahwa timnya telah diterjunkan kelapangan mengawasi pelanggaran tersebut. “Sudah ada tim PPL (Panitia Pengawas Lapangan) yang kami turunkan,”tutupnya.
Pilkada Bulukumba dilaksanakan serentak dengan beberapa Pilkada Kota, Kabupaten dan Provinsi di Indonesia pada 9 Desember 2015. Aturan tentang PNS dan kepala desa untuk netral pada PIlkada tertuang pada peraturan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014, tentang aparatur sipil negara, dan peraturan perundang-undangan Nomor 53 Tahun 2010, tentang disiplin pegawai negeri sipil.
