News

Pinisi Traditional Costume Sulsel Pukau Juri Puteri Indonesia 2016

Avatar photo
×

Pinisi Traditional Costume Sulsel Pukau Juri Puteri Indonesia 2016

Sebarkan artikel ini

Keterangan Gambar; Foto bersama dengan Ketua Dewan Juri dan Puteri Indonesia asal Sulawesi Selatan. Kanan ke kiri Yusuf, ibu Muriati Sudibjo, Yulinar, Elva
Keterangan Gambar; Foto bersama dengan Ketua Dewan Juri dan Puteri Indonesia asal Sulawesi Selatan. Kanan ke kiri Yusuf, ibu Muriati Sudibjo, Yulinar, Elva

JAKARTA,BB – Para kontestan dari 30 lebih provinsi di seluruh Indonesia pada ajang pemilihan Puteri Indonesia 2016 telah menjalani masa karantina dari beberapa hari sebelumnya. Hari ini merupakan salah satu rangkaian lomba yang harus dilalui oleh para kontestan tanpa terkecuali termasuk Yulinar Pratiwi Arief Puteri Indonesia asal Sulawesi Selatan yaitu photo dan shooting traditional costume Puteri Indonesia masing-masing provinsi. Seperti diberitakan sebelumnya Yulinar bakal menggunakan busana kapal phinisi khas Bulukumba, Sabtu (13/2/2016).

Proses photo dan shooting traditional costume tersebut dimanfaatkan secara maksimal oleh sang desaigner Yusuf dan sang koreografer Elva dalam memukau dan mencuri perhatian para dewan juri dan peserta terhadap penampilan dan kecantikan Yuliner dengan busana khas kapal phinisinya yang sangat elegan dan mewah tersebut.

“Dehh terharuku. Tadi malam semua mata tertuju pada sulsel bahkan Indonesia pengen meminta costume ini dipakai di ajang International. Banyak yang minta foto bareng sama saya dan k’elva. Alhamdulillah semua orang memujinya”, jelas Yusuf penuh syukur dan bangga.

“Penampilan traditional costume Sulsel malam ini sangat luar biasa, ada sesuatu yang baru dan sangat istimewah”, ungkap Ibu Muriati Sudibjo selaku Ketua dewan juri puteri indonesia dan pemilik kosmetik mustika ratu.

“Saya orang yang merasa paling bangga diberi kesempatan memakai busana phinisi ini, meskipun bebannya lumayan berat namun saya tidak peduli yang terpenting bagaimana Sulawesi Selatan bisa dipuji dan diperhitungkan dikanca nasional bahkan international dengan kehadiran kami semua”, terang Yulinar, Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unhas tersebut.

Berdasarkan pantauan penulis melalui jejaring sosial media, pujian, rasa bangga, ucapan selamat dan sukses tersebut silih bergantian datangnya, bahkan tidak sedikit yang menginginkan busana tersebut dibawa ke kanca International mewakili Indonesia.

Citizen Reporter; Sulaiman Mamma/Suju