Makassar, Beritabulukumba.com – Komunitas Pi Network tak hentinya berinovasi membangun ekosistem utilitas global melalui perdagangan lokal yang terintegrasi dengan Pi.
Inisiatif ini bertujuan untuk memperluas penggunaan mata uang digital Pi dalam kehidupan sehari-hari para Pionir, dengan mendorong mereka bertransaksi menggunakan Pi di berbagai toko dan layanan lokal.
Berbagai bisnis lokal yang telah bergabung dalam ekosistem ini kini menawarkan beragam produk dan jasa yang dapat dibayar menggunakan Pi.
Bukan hanya memperkuat kepercayaan terhadap Pi sebagai alat transaksi, ternyata telah menghubungkan pengguna di berbagai belahan dunia dalam ekosistem yang terintegrasi.
Salah satu anggota komunitas Pi Network asal Bone, Muhammad Andi, mengatakan bahwa penggunaan Pi untuk transaksi lokal sangat membantu pelaku usaha kecil menengah (UMKM) dalam menjangkau pasar baru.
“Dengan menerima Pi, bisnis saya membuka pelanggan baru dari komunitas Pi yang diharapkan semakin digunakan setelah open mainnet,” ujarnya.
Untuk mendukung inisiatif ini, Pi Network juga memperkenalkan berbagai aplikasi dan fitur yang memudahkan Pionir menemukan toko atau layanan yang menerima Pi.
Aplikasi tersebut memberikan informasi real-time mengenai lokasi bisnis yang terintegrasi dengan Pi dan jenis layanan yang ditawarkan.
Tim Pengembangan Pi Network dalam pernyataan resminya mengungkapkan bahwa perluasan ekosistem ini bertujuan menciptakan nilai nyata bagi para Pionir.
“Kami mendorong semua pengguna untuk terus mengeksplorasi dan mendukung bisnis lokal yang menggunakan Pi sebagai alat pembayaran. Ini adalah bagian penting dari perjalanan kami menuju ekosistem utilitas global yang inklusif,” tulis pernyataan tersebut di platform X, Selasa 10 Desember 2024.
Inisiatif ini juga mendorong kolaborasi antara pelaku bisnis dan komunitas untuk meningkatkan adopsi mata uang digital.
Sebagai contoh, beberapa restoran dan toko kelontong kini telah menyediakan opsi pembayaran menggunakan Pi untuk berbagai kebutuhan harian.
Hal ini membuat transaksi menjadi lebih mudah dan mengurangi ketergantungan pada sistem pembayaran konvensional.
Tidak hanya itu, Pi Network juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai keuntungan menggunakan Pi.
Melalui workshop dan webinar, pengguna diajarkan cara mengoptimalkan aplikasi Pi dan menjadikan mata uang digital ini bagian dari transaksi sehari-hari.
Seorang pengguna Pi asal Jawa Barat, Ratna Sari, mengungkapkan pengalamannya bertransaksi dengan Pi.
“Saya menggunakan Pi untuk membeli kebutuhan harian di toko dekat rumah. Transaksi cepat dan mudah, tanpa biaya tambahan seperti pada platform pembayaran lainnya,” ungkapnya.
Pi Network percaya bahwa semakin banyak pengguna yang menggunakan Pi dalam transaksi lokal, semakin cepat pula ekosistem utilitas global akan terbentuk.
Hal ini diyakini dapat memberikan manfaat ekonomi yang besar, tidak hanya bagi pengguna tetapi juga untuk pelaku usaha di berbagai sektor.
Kini, Pi Network mengajak semua Pionir untuk terus mendukung pengembangan ekosistem ini dengan menggunakan Pi dalam transaksi harian mereka.
Komunitas juga didorong untuk berbagi pengalaman mereka dalam menggunakan Pi, guna memperluas kesadaran publik tentang potensi mata uang digital ini. ***
