Scroll untuk Melanjutkan
News

Hari Pahlawan 10 November 2016, Ingat Puisi Pahlawan Tak Dikenal dan Kutipan Bung Karno

Avatar photo
×

Hari Pahlawan 10 November 2016, Ingat Puisi Pahlawan Tak Dikenal dan Kutipan Bung Karno

Sebarkan artikel ini

hari-pahlawan-10-november-1945-2016
BULUKUMBA,BBOnews.com — Selamat Hari Pahlawan 10 November 2016. Pada hari ini mengingatkan peristiwa sejarah perjuangan yang terkenal bernama arek-arek Suroboyo tanggal 10 November 1945.

Masyarakat Surabaya kala itu berjuang dan bertempur melawan Belanda. Pada akhirnya berakhir kemenangan dengan mengibarkan bendera Merah Putih. Mereka merobek bagian bawah bendera Belanda yang berwarna biru sehingga menyisakan warna merah putih.

P R O M O S I
Pilih & KLIK MOBILNYA UNTUK INFO PROMO

Saat memulai pendidikan SD, pasti Bapak Ibu Guru selalu diceritakan tentang sejarah ini. Termasuk puisi terkenal berjudul “Pahlawan Tak Dikenal”. Beberapa lagu-lagu perjuangan juga diisi dengan lirik-lirik 10 November.

Selain itu, terdapat pula kutipan populer oleh mantan Presiden Soekarno, tentang jasa pahlawan. Dan masih banyak lagi kisah, cerita dan pepatah yang menggambarkan peristiwa 10 November sebagai Hari Pahlawan Indonesia. Berikut puisi Pahlawan Tak Dikenal karya Khairil Anwar dan kutipan Bung Karno bertema pahlawan.

PAHLAWAN TAK DIKENAL
Karya : Toto Sudarto

Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang

Dia tidak ingat bilamana dia datang Kedua lengannya memeluk senapan
Dia tidak tahu untuk siapa dia datang
Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang

Wajah sunyi setengah tengadah
Menangkap sepi padang senja Dunia tambah beku di tengah derap dan suara merdu
Dia masih sangat muda Hari itu 10 November, hujan pun mulai turun

Orang-orang ingin kembali memandangnya Sambil merangkai karangan bunga Tapi yang nampak, wajah-wajahnya sendiri yang tak dikenalnya

Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah peluru bundar di dadanya Senyum bekunya mau berkata : aku sangat muda

Kutipan Bung Karno
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya,”Ir Soekarno